Mohon tunggu...
Melisa Yusrina
Melisa Yusrina Mohon Tunggu... Sekretaris - Sekretaris

Mahasiswa PGMI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Minimnya Buku Bacaan Anak

20 September 2021   22:29 Diperbarui: 20 September 2021   23:04 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia merupakan negara berkembang dengan sejuta kekayaan, baik dalam hal budaya, adat istiadat, maupun bahasa. 

Disamping kekayaan yang melimpah, terdapat beberapa masalah yang di hadapi oleh bangsa Indonesia, diantaranya yaitu, kemiskinan, kesehatan, pengangguran, dan juga pendidikan. Pendidikan menjadi hal yang penting untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain. 

Menjadi suatu kewajiban bersama untuk bisa meningkatkan kwalitas pendidikan yang ada di Indonesia. Melalui program-program pendidikan yang sesuai dengan kultur yang ada bisa mempermudah masyarakat untuk memahami arti pentingnya pendidikan. Menanamkan suka terhadap ilmu pengetahuan bisa dilakukan di mulai lingkungan sekitar. 

Hal ini bisa dilakukan dengan cara membentuk kelompok belajar bersama atau dengan taman baca buku yang ada di lingkungan sekitar.

Melalui taman baca dengan berbagai sumber bacaan, mulai dari anak-anak sampai dewasa merupakan suatu hal untuk menampah ilmu pengetahuan mereka.

 Melalui pengelolaan yang baik pula, taman baca menjadi magnet yang menarik bagi masyaraat untuk bisa mengakses ilmu yang ada di sekitar dan hanya melalui membaca buku. 

Tetapi banyak sekali ruang baca yang ada di desa-desa sangat terbatas dalam hal manajemen, sumber daya manusia, sarana prasarana, maupun koleksi-koleksi bukunya. Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi seseorang yang menggarap sektor tersebut. 

Dukungan dari pemerintah setempat sangat dibutuhkan untuk bisa memaksimalkan taman baca yang ada di daerah setempat untuk berkembang sehingga bisa berdampak bagi kehidupan masyarakat, baik dalam segi pengetahuan maupun pendidikan.

Supaya taman baca bisa menjaring semua kalangan dibutuhkan koleksi-koleksi yang mencakup semua usia, baik usia balita sampai dewasa. Permasalahan yang terjadi yaitu minimnya stok buku bacaan anak-anak, apalagi yang sesuai dengan budaya yang ada. 

Ketersediaan koleksi merupakan bahan pustaka yang dimiliki oleh suatu perpustakaan dan cukup memadai jumlah koleksinya dan koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh penggunya tersebut. menurut Sutarno ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu:

Kerelevanan, koleksi hendanya disesuaikan dengan sasaran/kebutuhan pengunjung taman baca. Dalam relevansi kepentingan pemustaka menjadi acuan dalam pemilihan dan pengadaan bahan pustaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun