Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ikuti Tren Frugal Living, Ini Plus Minusnya!

15 Juli 2022   09:38 Diperbarui: 15 Juli 2022   20:50 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Frugal Living (Freepik/freepik)

Prinsip utama hidup frugal adalah hidup apa adanya. Menikmati dan bersyukur dengan yang ada. Maka, hutang bukanlah menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan mereka. Mereka akan mencukupkan dengan dana yang ada dan tidak akan memaksakan diri memiliki sesuatu yang berada di luar kemampuan. 

4. Aman dan Tenang Secara Finansial

Tentu menjalani frugal living lebih tenang secara finansial. Bagaimana tidak, kalian tidak mudah tergiur membelanjakan barang dan tidak mudah iri pada kepemilikan orang lain. Uang pun lebih awet dan tabungan semakin banyak. Ketersediaan dana darurat atau dana pensiun juga pasti lebih terencana dengan baik. Sehingga dengan menjalani hidup frugal, kalian dapat lebih aman secara finansial untuk jangka panjang. 

Kekurangan

1. Kurang Bersosialisasi

Terkadang bersosialisasi dianggap sebagai pengeluaran yang tidak penting bagi penganut frugal. Akibatnya mereka sering melewatkan kesempatan bersilaturahmi yang sebenarnya juga banyak membuka rezeki. 

Apalagi bila teman ingin jalan-jalan atau nongkrong di tempat yang cukup mahal, penganut frugal akan menghindari. Bukan karena tidak ada uang namun karena dianggap tidak penting. 

2. Cap Pelit

Orang dengan gaya hidup frugal harus siap mendapat cap pelit. Saat ini, berkunjung ke coffee shop, wisata ke tempat hits dan kebutuhan dengan dalih healing sudah seperti kebutuhan penting. Sehingga, menghindari hal ini bisa-bisa membuat kalian dianggap pelit. 

3. Diremehkan Orang

Orang lain lebih banyak yang memilih memiliki barang dengan brand ternama, mengikuti trend dan mau mengeluarkan uang untuk menunjang penampilan. Sedangkan orang dengan gaya hidup frugal akan tetap nyaman dengan barang lama sampai bertahun-tahun, dan tidak akan mengganti selama belum rusak, tidak mengikuti trend dan tidak peduli merk. Maka harus siap jika diremehkan oleh lingkungan sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun