Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tak Sia-sia ke JNE Tiap Malam, Akhirnya Aku Miliki Properti Pertamaku

27 Januari 2022   08:00 Diperbarui: 27 Januari 2022   08:09 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelender mewarnai dari JNE menghiasi salah satu rak buku (dok pribadi)


Desember 2016


Waktu sudah menunjukkan pukul 21.15. Dua belas buah paket terbungkus dengan rapi. Masing-masing telah kutempeli stiker bertuliskan nama, nomor handphone, dan alamat jelas. Aku bergegas mengenakan jaket dan memasukkan 12 paket tersebut ke tas besar. 

Aku terburu-buru, bukan karena takut ekspedisi langgananku tutup. Gerai JNE yang terletak hanya sekitar 500 meter dari kosku itu buka 24 jam. Namun aku takut berjalan sendirian di gang dekat kosku bila terlalu malam. Aku hampir selalu berangkat diatas jam 9 malam.

Aku sampai di JNE dan segera mengambil nomor urut antrian. Disini disediakan 2 jalur antrian. Satu loket jalur cepat untuk mereka yang hanya mengirim satu atau dua paket; dan dua loket jalur biasa bagi yang mengirim banyak paket.

Jalur biasa ini isinya orang-orang seperti aku. Mereka yang memiliki UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) serta usaha online. Adapula sebuah brand pakaian muslim cukup ternama yang kebetulan butiknya berlokasi di dekat sini. 

Kebanyakan dari mereka sudah aku hafal wajahnya. Ada yang menjual sepatu, mukena, pakaian, obat herbal dan makanan. Yang paling mencolok adalah yang menjual sepatu. Aku penasaran sekali, dia selalu membawa puluhan paket dengan karung goni besar. Ingin sekali aku tahu apa rahasia penjualannya. Ah.. dia pasti sudah semakin kaya sekarang.

Aku sendiri menjual perlengkapan travelling berupa cover koper, tas travel, tas ransel, organizer pakaian, organizer alat make up dan sejenisnya. Aku menawarkan melalui media sosial. 

Setiap hari aku bisa mendapat pesanan minimal 5 paket. Bila mendekati musim liburan akhir tahun seperti ini, aku bisa mendapat sampai 15 pesanan dalam satu hari. Pernah satu waktu aku mendapat keuntungan bersih hingga Rp 7 juta dalam satu bulan.

Aku cukup senang dengan pencapaian ini. Karena aku berjualan online sebagai tambahan saja, disamping rutinitasku bekerja di kantor Pemerintah. 

Sudah hampir satu tahun rutinitas membungkus paket dan mengirim ke JNE tiap malam ini aku lalui. Usaha ini aku jalankan sepulang bekerja, karena aku sedang menabung untuk membeli apartemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun