Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wanita Etnis Ini Masih Bisa Melahirkan di Usia 65 Tahun

4 Agustus 2021   17:55 Diperbarui: 4 Agustus 2021   18:03 4252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita Hunza yang panjang umur (travel-culture.com)

Wanita pada dasarnya bisa hamil dan melahirkan pada usia berapapun selama masih masa subur atau mengalami menstruasi. Namun kehamilan di usia diatas 40 tahun, memiliki resiko tinggi. 

Rata-rata wanita bisa hamil hingga usia 45 tahun. Menurut hellosehat.com, pada usia 50 tahun, masa subur wanita tergolong sangat rendah, bahkan bisa dikatakan telah mencapai batas usia wanita untuk bisa hamil. Namun berbeda dengan wanita etnis Hunza di Pakistan.

Hidup Bahagia dan Anti Stres

Etnis Hunza bermukim di lembah Hunza, Karimabad di Pakistan. Lembah itu diapit tiga gunung besar yaitu Himalaya, Karakoram, dan Pamir. 

Pemandangan di Lembah Hunza (oneplj.com)
Pemandangan di Lembah Hunza (oneplj.com)

Sungai di sana mengalir jernih dan bebas polusi udara. Menurut tempo.co, suku ini hidup penuh toleransi, rasa aman, dan panjang umur. Mereka juga hidup sederhana, penuh senyuman, tidak stres dan tidak mengenal ragu serta gagal.

Maka, tidak heran bila tidak pernah terjadi kriminalitas di sana, dan tidak ada pula tempat bagi kaum ekstrimis Islam.

Makanan sehat

Ternyata etnis ini memiliki kebiasaan hidup sehat yang juga patut kita terapkan. Mereka makan secara teratur dua kali dalam sehari. Yang dikonsumsi adalah  makanan alami yang dihasilkan dari tanah mereka seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, susu, dan keju. 

Yang juga menarik, 99% etnis Hunza juga merupakan vegetarian. Mereka hanya makan daging saat acara pesta suku saja. Makanan di sana juga tentu tidak mengandung bahan penyedap rasa atau kimia.

Etnis Hunza memiliki sebuah tradisi, selama periode 2-4 bulan tiap tahunnya, etnis Hunza hanya minum jus dari buah aprikot. Ini tradisi lama yang sampai sekarang masih dilestarikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun