Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Memilih Bank yang Tepat untuk KPR

7 Juli 2021   18:16 Diperbarui: 8 Juli 2021   03:38 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih bank untuk KPR| Sumber: freepik/jcomp

Bank Syariah menggunakan sistem akad Murabahah. Harga penjualan akan dimasukkan nilai margin keuntungan bagi bank. 

Jadi besaran harga rumah beserta marginnya akan dihitung secara total oleh bank, kemudian dibagi menjadi jumlah bulan pembayaran. Tenornya maksimal 15 tahun. Karena nilai total sudah ditentukan, maka besaran cicilan bulanan tidak akan berubah dari awal hingga akhir cicilan. 

Cicilan di bank syariah akan terlihat tinggi dibandingkan bank konvensional. Namun tenang, kalian tidak perlu was was akan lonjakan tagihan. 

Pada sistem syariah, tidak akan ada denda jika melakukan keterlambatan pembayaran. Dan tidak akan ada penalti jika melakukan pelunasan sebagian atau pelunasan dipercepat.

Pilih Bank dengan Kredibilitas yang Baik

Pilih bank yang memiliki kredibilitas baik, dikenal luas, banyak cabangnya dan terpercaya. Bank yang kurang umum mungkin memiliki program yang menggiurkan, namun KPR merupakan perjanjian jangka panjang, jadi lebih baik cari aman saja.

Tanyakan Perjanjian dengan Teliti

Tanyakan informasi dan ketentuan sebanyak-banyaknya. Seperti besaran suku bunga, perkiraan  besaran angsuran saat masa promo dan angsuran maksimal ketika suku bunga fluktuatif telah berjalan, denda keterlambatan, penalti pelunasan sebelum jatuh tempo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun