Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Investasi Tanpa Modal yang Wajib Dimulai Sejak Kuliah

28 Juni 2021   08:05 Diperbarui: 28 Juni 2021   08:10 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/

Saat ini baik di media massa maupun media sosial sudah banyak menyediakan informasi tentang cara berinvestasi, dari mulai berinvestasi reksadana, saham, property dan lain sebagainya. Namun masih jarang saya menemukan konten tentang investasi yang jauh lebih mendasar daripada investasi di bidang keuangan, yaitu investasi diri. 

Padahal investasi diri ini, menurut saya jauh lebih besar efeknya dari segala investasi lainnya, tidak akan pernah rugi, tidak pernah salah dan sangat aman. Bagaimana tidak, kita membangun diri kita sebagai aset yang siap menghasilkan uang lebih besar dan lebih besar lagi. 

Makanya orang tua kerap bersedia merogoh kantong untuk pendidikan anak, karena pendidikan memang menjadi salah satu modal untuk meraih potensi kesuksesan lebih tinggi.

Berapa tahun waktu yang dibutuhkan untuk memetik hasil dari pendidikan? Bertahun-tahun bukan? Begitupula dengan deretan investasi diri berikut. Beberapa diantaranya akan membutuhkan waktu bertahun-tahun, tetapi potensi untuk mendapatkan keuntungan tentu tentu tidak akan mengkhianati usaha.

1. Jaringan Pertemanan yang Luas

Jaringan pertemanan merupakan aset yang sangat berharga. Contoh mudahnya kita lihat profesi marketing atau pengacara. Mereka yang memiliki jaringan luas akan lebih mudah dalam menjual produk mereka. 

Bila hubungan yang terjalin akrab maka tidak segan teman akan merekomendasikan. Namun pertemanan ini perlu terus dipupuk bukan sekedar kenal sekali lalu menghilang. 

Orang yang memili jaringan pertemanan yang luas juga cenderung lebih luwes dalam menghadapi perbedaan karakter manusia. Dia akan lebih mudah menghadapi pimpinan maupun rekan kerja di kantor.

Memiliki jaringan yg luas bukan berarti sembarangan. Perlu juga memilih circle terdekat  yang mendukung kamu untuk maju dan berkembang. Jadi mulailah untuk memiliki pergaulan seluas-luasnya namun pilihlah yang terbaik untuk menjadi yang terdekat.

2. Skill Berorganisasi

Skil berorganisasi merupakan hal yang penting untuk menjadi bekal yang bekerja. Baik menjadi pegawai maupun berwira usaha. Kemampuan berpendapat, menghargai pendapat orang lain, public speaking, mengelola keuangan/kas, menjalin hubungan dengan instansi lain, membuat proposal, membuat promosi dan lain sebagainya. Dimana kita bisa mendapatkannya lagi? Kalu bukan melalui praktek berorganisasi. Seringkali orang baru menyadari pentingnya berorganisasi baru setelah akan membuat curriculum vitae (CV). Mana sempat!

3. Membaca

Di era digital ini kita kebanjiran informasi, hingga kita tidak sempat memilih lagi. Semua berita dan informasi muncul di depan mata kita melalui smartphone. Instagram, facebook, twitter, youtube dan lain sebagainya. 

Sayangnya anak dan remaja sekarang lebih tertarik pada games dan hal-hal viral lainnya. Buku mulai ditinggalkan. Namun sekarang pun banyak yang membuat konten pengetahuan yang bermanfaat, apalagi dengan Google. 

Meskipun tentu saja tingkat kedalaman pembahasannya tentu berbeda. Setidaknya pilihlah konten dan informasi yang bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan.

4. Mengikuti Seminar

Ikutilah seminar atau workshop baik di lingkungan kampus maupun luar kampus. Bahkan saat pandemi ini banyak sekali dibuka kelas seminar gratis dalam bentuk Webinar.

Banyak ilmu yang akan diperoleh melalui pengalaman para ahli. Melalui seminar kalian juga bisa langsung bertanya pada ahlinya. Jangan hanya untuk koleksi sertifikat ya!

5. Mengikuti pelatihan

Waktu adalah aset kita yang tidak akan pernah kembali lagi. Sekali kita melewatkannya kita rugi. Makanya ada istilah "Waktu adalah uang". Gunakan waktu muda kita dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang bermanfaat. Melatih hobi, mengikuti les skill tertentu, belajar kesenian, belajar public speaking, belajar bahasa lain, mengikuti komunitas-komunitas yang bermanfaat dan lain sebagainya.

6. Mengelola Keuangan

Belajar mengelola keuangan juga akan menjadi aset diri kita saat memiliki lebih banyak uang nanti. Orang ingin berinvetasi jadi pengusaha, namun tidak punya tabungan, bagaimana bisa berkembang? 

Kita perlu belajar mengelola keuangan, menahan diri dalam membelanjakan uang, belajar memiliki prioritas dalam menggunakan uang dan memiliki tabungan. Tanpa skill tersebut tentu susah untuk berinvestasi keuangan. Keburu habis buat jajan!

7. Menjaga Pola Hidup Sehat

Sekarang ada banyak penawaran asuransi kesehatan, pun Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan BPJS yang dapat menjamin kesehatan masyarakat. Hal ini menjadi bukti atas pentingnya kesehatan. 

Maka mulailah menjaga kesehatan, dengan makan makanan bergizi, rajin berolahraga, serta menjaga kebersihan. Kebiasaan hidup sehat harus dimulai sejak dini agar terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya dan menghindarkan kita dari pengeluaran untuk berobat.

8. Mengelola Media Sosial yg Bermanfaat.

Sejak era media sosial, banyak milenial bahkan generasi Z yang memiliki penggasilan tinggi. Remaja yang aktif dan kreatif bermedia sosial dapat memiliki penghasilan sendiri. Tak sedikit yang menghasilkan lebih banyak dari orang tuanya. 

Maka media sosial bisa menjadi aset yang berharga bagi seseorang. Dengan pengikut ribuan, seseorang sudah bisa menjadi influencer, meraup keuntungan dari ad sense, menjadi pembicara atau guest dalam acara dan kesempatan lainnya.


Itulah daftar investasi diri yang wajib dimulai sejak kuliah atau bahkan masih sekolah. Jika Anda sudah bekerja maka bekalilah anak untuk menerapkan hal-hal tersebut disamping pendidikan akademiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun