Kita tidak takut teror dan kematian. Karena Kematian tanpa diundangpun akan datang.
Yang  perlu kita takutkan adalah, teror yang terjadi akhir-akhir ini  menjadikan kita saling curiga dan saling membenci satu sama lain sesama  anak bangsa.
Kita boleh  berbeda agama atau Beda pilihan partai politik atau mungkin berbeda  tentang siapa capres dan cawapres yang kita dukung pada 2019. Kita juga  boleh beda pandangan tentang bagaimana membangun bangsa dan  mengsejahterakan rakyat.Â
Tetapi,  satu yang harus kita pegang teguh sebagai anak bangsa adalah pandangan  kita terhadap kemanusiaan: tidak boleh ada lagi yang terbunuh oleh aksi  keji terorisme. Polri, TNI dan seluruh elemen bangsa harus bersatu dan  bertanggung jawab melindungi tanah tumpah darah kita Indonesia beserta  seluruh rakyatnya. (Bamsoet)