Mohon tunggu...
Melinishera Nurul Rahmanita
Melinishera Nurul Rahmanita Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UNDIP

Mahasiswa FK UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswi KKN UNDIP Tingkatkan Pemahaman terkait Hal yang Harus Dilakukan Ketika Bergejala Covid-19

4 Agustus 2021   14:44 Diperbarui: 4 Agustus 2021   14:57 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penempelan poster di tempat strategis dan penyampaian edukasi di grup WhatsApp/Sumber : Dokumentasi penulis

Cepu, Blora (01/08/2021) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Periode 2020/2021 kali ini dikarenakan situasi dan kondisi masih pandemi COVID-19 bahkan kasus terkonfirmasinya terus meningkat, UNDIP menerjunkan mahasiswa KKN di daerahnya masing-masing, disebut juga “KKN Pulang Kampung”. 

Tema yang diusung yaitu “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata” yang dilaksanakan dari 30 Juni sampai 12 Agustus 2021. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN yang diharuskan secara daring penuh.

Keadaan COVID-19 di Indonesia saat ini sedang parah, persediaan oksigen terbatas, hampir semua rumah sakit penuh karena kasus terkonfirmasi tiap harinya sangat tinggi. Hingga pemerintah memutuskan aturan baru yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang berlaku mulai 3 Juli-20 Juli 2021 dan dilanjutkan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021. Namun, hingga saat ini masyarakat masih kurang paham mengenai penanganan sementara yang bisa dilakukan mandiri di rumah  ketika bergejala COVID-19.

Pelaksanaan KKN Tim II UNDIP Periode 2020/2021 meminta mahasiswa untuk dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada di daerahnya. Salah satu pelaksanaan program mahasiswi KKN bernama Melinishera Nurul Rahmanita di Kelurahan Cepu yaitu pendampingan masyarakat untuk meningkatkan pemahamannya mengenai langkah apa yang harus diambil ketika terdapat gejala COVID-19 dan terus menggencarkan protokol kesehatan 5M untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Program ini dilaksanakan menggunakan media online sesuai aturan baru PPKM darurat dan anjuran dari UNDIP.

Mahasiswi KKN UNDIP melaksanakan program tersebut dengan membuat infografis berupa booklet yang dikemas secara menarik sehingga mudah dipahami dan warga Kelurahan Cepu lebih tertarik untuk membacanya. 

Selain itu membuat video edukasi juga yang menarik kemudian diunggah di YouTube. Untuk edukasi protokol kesehatan 5M menggunakan media poster yang ditempel di tempat strategis sehingga bisa dibaca oleh warga Kelurahan Cepu yang melewatinya. Dalam membagikan booklet, poster dan video edukasi dilakukan dengan mengirimkan ke grup WhatsApp Kelurahan Cepu yang beranggotakan ketua-ketua RW dan di grup Satgas PPKM Cepu disertai dengan penyampaian edukasi.

Media edukasi poster dan booklet mengenai COVID-19 dan protokol kesehatan 5M/dokpri
Media edukasi poster dan booklet mengenai COVID-19 dan protokol kesehatan 5M/dokpri
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai langkah-langkah yang dilakukan ketika terdapat gejala COVID-19. Mulai dari mengenali tingkatan gejala COVID-19, yaitu asimptomatik (tidak bergejala), gejala ringan, gejala sedang dan gejala berat/kritis. Kemudian waktu yang tepat untuk melakukan test swab antigen maupun PCR. 

Memberikan informasi juga mengenai dimana dan berapa lama perawatan sesuai dengan tingkatan gejala COVID-19. Informasi yang terpenting yaitu mengajarkan mengenai “Proning”, yaitu teknik yang disetujui secara medis bantu meningkatkan kadar oksigen, terutama bagi yang saturasi oksigennya sekitar 93-94% hanya dengan bantuan alat bantal. 

Serta memberikan edukasi mengenai langkah yang harus dilakukan bagi yang kontak erat dan terus menggencarkan protokol kesehatan 5M dengan mengajarkan cara cuci tangan dan pemakaian double masker dengan benar agar meningkatkan kesadaran warga mengenai pencegahan penularan COVID-19.

Video edukasi yang diungah di YouTube
Video edukasi yang diungah di YouTube

"Melalui edukasi ini diharapkan warga Kelurahan Cepu lebih sadar akan pentingnya 5M, yang mana saat ini kasus COVID-19 sedang naik-naiknya dan disebut “gelombang kedua” yang diduga karena terdapat varian baru SARS-CoV-2 yaitu varian Delta dan paham mengenai langkah atau penanganan awal yang dapat dilakukan di rumah ketika bergejala COVID-19." kata Melinishera.

Penulis : Melinishera Nurul Rahmanita (Kedokteran 2018 – FK UNDIP)

DPL    : Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, M.S.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun