Masa pandemi Covid-19 belum juga usai, mencuci tangan sangat penting untuk dilakukan. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang dilakukan secara perorangan mengambil langkah mengajari anak-anak Kelurahan Tallunglipu Matallo, Kab. Toraja Utara mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona.
Salah satu kebiasaan yang bisa membantu menjaga kesehatan anak adalah dengan mengajari mencuci tangan dengan benar. Namun, hal ini menjadi tantangan karena masih banyak anak-anak yang dengan asal mencuci tangan tanpa mengetahui langkah cuci tangan yang benar. Mencuci tangan juga terkadang dianggap hal yang sepele, biasanya anak-anak melewatkan langkah ketiga dan keempat dalam langkah mencuci tangan dengan benar, mereka hanya menggosok-gosokkan tangan dengan asal tanpa terkena semua sisi dari tangan padahal dimasa pandemi Covid-19 seperti ini menjaga kesehatan merupakan hal yang penting salah satunya yaitu dengan mencuci tangan dengan benar.
Mencuci tangan dengan cara yang benar dapat meminimalisasi risiko anak terkena penyakit terutama dimasa pandemi Covid-19. Disinilah peranan mengajari mencuci tangan dengan benar diperlukan. Untuk menerapkan kebiasaan mencuci tangan dengan benar Mahasiswa PMM 48 UMM mengadakan program gemas atau gerakan masyarakat sehat dengan kampanye cuci tangan 6 langkah yang bertujuan untuk mencegah berbagai penyakit dan penyebaran virus corona.
Kegiatan kampanye cuci tangan ini berlangsung pada hari senin (19/4) yang dilaksanakan di Kelurahan Tallunglipu Matallo, Kab. Toraja Utara. Kampanye cuci tangan dilakukan dengan mengajari anak-anak mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air yang sudah di persiapkan oleh Mahasiswa PMM 48 UMM. Selain mengajari anak-anak mencuci tangan, pembagian snack serta lomba mewarnai sederhana juga dilakukan agar anak-anak bisa lebih bersemangat.
Kepala kelurahan dan masyarakat kelurahan tallunglipu matallo juga mendukung kegiatan ini dan mereka sangat antusias menanggapi kegiatan ini. Diharapkan dengan kegiatan kampanye cuci tangan ini, anak-anak menjadi terbiasa mencuci tangan dengan benar agar meminimalisasi risiko terkena penyakit terutama di masa pandemi Covid-19.