Mohon tunggu...
Melina
Melina Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi Pangan

Menulis untuk sharing, karena sharing is caring.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Terkena "Hunan Hand Syndrome" dan Bagaimana Mengatasinya

1 Agustus 2022   09:10 Diperbarui: 3 Agustus 2022   18:10 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hunan Hand Syndrome atau Tangan Kepedasan (Fernando Andrade/Unsplash).

Pernahkah kalian mengalami yang namanya "Tangan Kepedesan" ?

Saya tidak menyangka cabai gendot yang ditanam di rumah kami merupakan salah satu jenis cabai terpedas di dunia.

Kurangnya pengetahuan saya terhadap cabai yang satu ini telah mengakibatkan jari-jari saya sakit selama satu hari. Sebuah pengalaman yang sungguh menyakitkan bagi saya. Saya tidak bisa memegang dengan benar karena rasa sakit yang saya rasakan.

Jari-jari saya panas seperti terbakar, itu adalah gejala "Hunan Hand Syndrome", yang sering kita kenal sebagai "Chili Burn", sebuah sensasi panas terbakar yang muncul setelah memegang, mengolah, dan memasak cabai.

Kejadian ini berawal ketika saya hendak memperbanyak cabai gendot yang kami rawat di rumah.

Kondisi pohon cabai gendot di rumah kami kurang sehat. Meskipun menghasilkan banyak bunga dan buah cabai, daunnya banyak yang rontok dan batangnya mulai mengering. Sepertinya pohonnya terkena penyakit atau jamur.

Saya belum berniat membongkarnya karena belum sempat. Saya kemudian berinisiatif untuk memperbanyak pohon ini melalui bijinya.

Saya ambilah sebuah cabai dari pohon itu. Lalu, saya cuci dengan air dan saya keringkan untuk saya semai keesokan harinya.

Semua itu saya tangani langsung, tanpa menggunakan sarung tangan. Saya pikir tidak akan ada masalah karena sudah biasa memotong cabai rawit, cabai merah, atau cabai hijau dan tangan saya tidak pernah merasakan sensasi terbakar luar biasa.

Namun apa yang terjadi...

Setelah saya selesai mengeringkan biji cabai saya pun mandi, dan setelahnya bibir saya dan jari-jari saya mulai merasakan sensasi panas dan terbakar tersebut. Saya sampai ketakutan tidak berani cuci muka, khawatir mata saya juga kepedasan.

Rasa pedas yang pedih itu tetap melekat di jari saya, tidak kunjung hilang hingga berjam-jam.

Penyebabnya adalah...

Cabai Gendot

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun