Mohon tunggu...
Humaniora

Sejuta Warna di RESEP 2017 Farmasi UH

15 Januari 2018   20:11 Diperbarui: 15 Januari 2018   20:16 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Farmasi tujuh huruf tapi penuh dengan makna, begitu ungkapanku  kurang lebih 7 bulan lamanya aku di Fakultas Farmasi universitas hasanuddin. Ada banyak cerita semenjak namaku tercatat sebagai mahasiswa baru di universitas hasanuddin fakultas farmasi.

Cerita itu kurangkai bersama teman-temanku yang baru kukenal saat itu, entah karena apa kami bisa dipertemukan difakultas farmasi, karena kebetulan kah ? atau apa , intinya yang saya tahu kami berasal dari berbagai latar belakang daerah, budaya, tapi kami dipersatukan di FARMASI UH. 

Aku ingin menceritakan sepenggal perjalanan ku ini di farmasi, yang pada dasarnya adalah cerita kebahagian yang layak untuk dikenang tapi tak bisa kami ulang. Yaa aku  menyebutnya kami karna dalam cerita ini semua nya kulalui bersama mereka  teman seperjuanganku FARMASI Angkatan 2017.

Dulunya aku dan teman-temanku hanya disibukkan dengan tugas kuliah dan lab saja, dan hal itu juga lah yang membuat diantara kami seakan ada sekat pemisah sehingga sebelumnya diantara kami masih agak canggung komunikasi, belum saling terbuka bahkan ada diantara kami yang belum saling tahu nama, hanya kenal muka saja hehehe.

Tapi itu semua berubah benar-benar berubah, setelah kami melalui yang namnya RESEP (Reformulasi sikap, etika, dan pola pikir ), tapi tak semudah itu ada banyak hal yang kami lalui sebelum yang namanya RESEP, sebelum itu ada pra RESEP, nah disitulah kami benar-benar dibinah, sebelumnya saya berfikir bahwa hal ini akan buang-buang waktu saja bagaimana tidak aku bisa berpikir begitu, sabtu minggu yang dimana seharusnya libur tapi hari itu kami pakai untuk pembinaan, awalnya saya benar-benar bosan dan jenuh bagaimana tidak, kami tidak punya waktu libur, mana lagi harus kerja tugas dll. Tapi,  ada satu pernyataan dari kanda coster yang sampai saat ini saya masih ingat dan mungkin kalimat ini juga yang memotivasi saya ini dia pernyataannya " Kalian bosan,capek, jenuh, tapi lihatlah disamping kanan, kiri depan dan belakangmu mereka juga merasakan hal yang sama, kamu tidak sendiri merasakan hal ini ".

Dari situ saya mulai menyadari , ternyata betul kata itu saya tidak sendiri saya bersama teman seperjuangku yang kusebut " MANUSIA KUAT". Dari situlah semangatku mulai terbangun untuk terus mengikuti pra RESEP dimana di pra RESEP semua hal mulai dari yang kecil maupun yang besar semua diajarkan, kebersamaan, solidaritas,kemampuan berbicara, memecahkan masalah, semuanya dibina dengan baik.

Aku ingat betul dimana setiap pembinaan kami makan bersama, minum scoty bersama yang membuat muntah-muntah, makan roti bersama, set bersama, pokoknya semuanya bersama.  Nah hal itulah menjadi cikal bakal kebersamaan kami mulai terbangun. Di kegiatan Pra resep kami telah diberikan materi-materi yang saya rasa tidak akan didapat dibangku perkuliahan tapi materi inlah yang sangat penting yang dibutuhkan oleh seorang mahasiswa baru, mahasiswa  yang baru akan memulai semuanya. Selain materi kami juga diperkenankan untuk mulai mengenali, menggali dan mengasah keterampilan kami masing-masing  dengan adanya istilah MABA SHOW pada saat hari H RESEP. Kurang lebih 2 bulan lebih kami berproses bersama,  sama sama merasakan manis pahitnya sebuah proses yang tak ubahnya sebuah proses menuju perubahan yang berarti, berproses artinya ingin berubah dan maju tidak berproses artinya diam ditempat , dan inilah kami " MANUSIA KUAT  " Farmasi 2017 berproses menuju perubahan yang lebih baik.

Pra resep telah mengajarkan kami arti sebuah kebersamaan yang akan kami bina kurang lebih 4 tahun lamanya, konon katanya difaramasi, " kamu tidak akan bisa bertahan tanpa ada namanya teman, kalau kamu mau sendiri siap-siap aja angkat kaki dari farmasi karena kehidupan difarmasi benar-benar sukar, mulai dari tugas kuliah, lebih lebih tugas lab dan lain sebagainya "  hal itu benar benar menuntut kita harus siap sedia dan harus membiasakan diri mulai dari sekarang, nah hal hal yang seperti inilah yang dibina di pra resep yaitu datang harus tepat waktu yaitu jam 07.00, keberaniaan , dan lain sebagainya intinya pra resep bukan hanya sekedar pembinaan tapi pemibinaan yang memberikan sejuta warna, warna yang akan mengubah kehidupan kami difarmasi, walaupun terkadang kakak oc yang kami sebut sebagai kakak kandung kami sendiri difarmasi kerap kali marah tapi hal itulah yang membuat kami kuat.

Terlebih ada satu moment yang tak kala berharga untuk kami kenang yaitu pada saat itu kami duduk berkesimpung mendengarkan pembacaan nama-nama yang  lulus untuk mengikuti RESEP dimana resep merupakan puncak atau inti dari proses ini. Setelah dibacakan, ternyata ada beberapa teman kami yang namanya tidak tersubutkan, disitulah benar-benar air mata tumpah, bagaimana tidak ? bayangkan saja, kita sudah berjuang bersama, makan bersama, set bersama pokoknya kami lalui bersama, kami sudah berjuang materi,tenaga,waktu, pikiran bersama eh ternyata pada akhirnya ada diantara kami yang menurut kakak sc tidak pantas untuk diikutkan resep, seketika itu juga suasana menjadi tegang semuanya emosi baik dari kakak sc, oc kami tidak tahu lagi mau berbuat apa pada saat itu, akhirnya dan pada akhirnya ternyata semuanya diikutkan eh...rasanya itu tak bisa terungkapkan dengan kata kata tapi hanya dapat tersentuhkan oleh hati.

Nah tibahlah, waktu yang telah dinanti-nantikan yaitu Hari H resep (REPORMULASI SIKAP, ETIKA, dan POLA PIKIR ). Yang katanya pertarungan mental akan dimulai. Rasanya itu tidak karuan antara senang, karena selangkah lagi tahap pertama akan selesai tapi dilain sisi ada rasa takut bercampur khawatir kami selalu berkata " kami mau diapakan disana " . hari itu tepatnya tanggal 5 januari 2018 Kegiatan RESEP resmi dibuka oleh Dekan fakultas farmasi universitas hasanuddin. Setalah itu kami bergegas untuk keberangkatan kami menuju Malino tepatnya di penginapan Bulu Tana. Sesampainya disana suasana begitu tegang hal yang baru lagi ketika kami disana kami harus berjalan sambil pegangan tangan karena ditakutkan kami diculik heheheh.

Disana ada banyak hal yang kami lakukan, yang sebentar lagi akan kuceritakan pokoknya semua yang kami lakukan semuanya ada manfaat dan faedahnya. Materi pertama yang kami terima malam itu adalah "menjadi mahasiswa hebat " yang dibawakan oleh salah satu dosen universitas hasanuddin, materinya begitu menarik yang mangajarkan kita bagaimna menjadi mahasiswa hebat, hebat dalam segala hal, dan tentu saja semuanya tidak ada yang instan semuanya butuh proses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun