Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka

2 April 2023   11:32 Diperbarui: 2 April 2023   11:39 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot laman kurikulum.kemdikbud.go.id

Sebagai orang tua dan pemerhati pendidikan, kita tahun bahwa di Indonesia perubahan kurikulum itu pasti terjadi dalam beberapa waktu. Hal ini dilakukan karena melihat kondisi pendidikan yang ada. Seperti perubahan kurikulum dari K-13 menjadi kurikulum merdeka yang mulai diterapkan oleh beberapa sekolah.

Apa itu Kurikulum Merdeka?

Dikutip dari lama https://kurikulum.kemdikbud.go.id, kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru leluasa memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan  belajar dan minat peserta didik. Jadi, memang konsep utamanya adalah belajar dengan menyenangkan.

Sederhananya, kurikulum merdeka adalah kurikulum yang memberikan kemerdekaan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan kodrat alam dan zamannya. Guru lebih ber-hamba kepada siswa. Maksudnya, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan kemauannya.

Salah satu pembelajaran yang dilakukan dalam kurikulum merdeka ini adalah adanya projek. Projek berguna untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila yang diterapkan oleh pemerintah. Pada saat projek ini dilaksanakan, anak-anak betul-betul belajar banyak hal. Seperti yang dilakukan oleh siswa kelas 4 SDN 26 Banyuasin pada semester kemarin.

Melalui projek pembuatan peralatan dengan menggunakan tanah liat, para siswa belajar tentang bagaimana mengolah tanah liat yang merupakan potensi daerah menjadi barang yang bernilai guna. Para siswa pun belajar tentang mengontrol emosi, manajemen kerja, kerja sama, dan banyak lainnya.

Dari pembelajaran projek itu, beberapa hasil karya para siswa itu akan ikut tampil dan dijual pada akhir semester ini bersama produk dari projek lain. Inilah yang menyenangkan dari projek pada kurikulum merdeka. Siswa diajak menggali potensi di dalam diri dalam hal kreasi atau usaha mereka. Dari projek juga, para guru dapat melihat potensi itu dan akhirnya dapat mengarahkan mereka pada sesuatu yang menjadi minatnya.

Mengapa kurikulum belajar ini harus diterapkan?
Setiap kurikulum pembelajaran pasti memiliki kelemahan dan kekurangan. Atas dasar itulah kurikulum baru diberlakukan. Kurikulum merdeka ada karena Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran.

Krisis pembelajaran itu terlihat diberbagai daerah. Misalnya, banyak anak yang tidak mampu memahami bacaan sederhana dan konsep matematika dasar, serta kesenjangan pendidikan antarwilayah. Jangankan memahami bacaan, banyak anak perkotaan di SMP pun belum bisa membaca dengan lancar.

Kurikulum merupakan instrumen penting yang menciptakan pembelajaran yang inklusif, yang mampu menyelenggarakan iklim pembelajaran yang menerima dan menghargai perbedaan (sosial, budaya, agama, dan suku bangsa). Dalam kurikulum ini pun para guru mengajar tidak memaksakan kemampuan anak. Anak yang kurang mampu dalam satu bidang tidak dipaksakan untuk melakukannya, tetapi dibimbing terus sampai menemukan apa yang dia mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun