Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-hati dengan Bau Badanmu

19 November 2022   21:24 Diperbarui: 19 November 2022   21:31 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat Pemberitahuan diambil dari instagram @insta.nyinyir

Dikutip dari Republika.co.id bahwa normalnya, setiap hari seorang manusia bisa mengeluarkan keringat sampai satu liter per hari. Cairan keringat biasanya menguap meninggalkan residu di permukaan kulit yang kemudian diubah oleh bakteria dan berbagai faktor kimiawi lainnya menjadi bau yang tak enak itu.

Menurut dokter Zaidul Akbar, bau badan tidak sedap bisa terjadi karena adanya efek disbiosis alias ketidakseimbangan pada tumbuh. Disbiosis dapat menyebabkan ekosistem yang rusak, maka salah satunya tubuh yang berubah asam, bab bau, keringat bau, tanda orang terlalu asam.

Solusi yang Ditawarkan

Surat pemberitahuan dari jurusan untuk para mahasiswa itu secara ringkas memberitahukan upaya agar bau badan tidak membuat keriuhan pada saat proses belajar mengajar. Upaya pertama adalah mandi pagi.  Mandi tidak hanya menghilangkan bau keringat, tetapi juga menyegarkan tubuh, serta menghilangkan kulit yang mati.

Faktor kebiasaan mandi pagi ini seringkali dihambat oleh kemalasan diri sehingga ada yang melakukannya sebelum berangkat kuliah atau keluar rumah. Namun, banyak juga yang langsung pergi tanpa mandi, hanya membasuh muka. Ini yang saya lihat pada beberapa teman di sekitar. Jadi, sangat wajar jika bau tubuhnya tercium di kelas.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa bau badannya dapat mengganggu orang lain, sedangkan orang di sekitarnya mencoba menahan diri agar yang bersangkutan tidak tersinggung. Akhirnya dia mendiamkan saja, menunggu sampai yang bersangkutan menyadari keadaan tersebut. Ternyata, inilah puncak permasalahannya. Bahwa tidak ada yang mau memberitahu atau sekadar berpendapat tentang bau badannya.

Berada di dekat orang tersebut membuat diri sendiri tidak betah, mual, juga emosi. Mau menegur, takut tersinggung. Tidak ditegur, bablas tanpa tahu kapan berakhirnya.

Cara yang dilakukan pihak jurusan USK merupakan langkah kongkret yang patut didukung selagi tidak secara gamblang menerangkan siapakah orang yang menyebabkan ruangan menjadi bau. Saya yakin, bukan hanya di USK saja permasalahan bau tubuh ini. 

Saya yakin bahwa keluhan yang sama pun terjadi dari tingkat SD sampai menjadi karyawan di suatu tempat. Surat pemberitahuan dari pihak jurusan membuka mata kita untuk peka dan menyadari kondisi diri sendiri.

Bila kita sudah menyadari tubuh kita bau, segeralah untuk mengatasinya. Sudah banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mengatasi bau badan ini. Yang paling banyak dilakukan dan mudah adalah memakai deodoran.

Selain deodoran, kita pun perlu menghindari konsumsi bawang merah, bawang putih, atau bawang bombay. Kata orang tua saya dulu, bawang dapat membuat badan menjadi bau padahal khasiat bawang juga banyak, terutama memberi kelezatan pada masakan yang dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun