Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Zahra dan Wudu Sebelum Sholat

10 Mei 2021   06:38 Diperbarui: 10 Mei 2021   06:48 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wudunya sudah, Nak?" tanya ibu.

"Ibu ngagetin Zahra aja sih!" ucap Zahra gelagapan melihat ibu yang duduk di atas sajadah. Ibu baru saja menunaikan sholat asar.

Sore itu Zahra baru bangun dari tidur siang. Dia segera menyambar mukena yang diletakkan di jemuran stanles. Dia tidak sadar kalau ibu sedang memperhatikannya.

Zahra melepaskan mukenanya dengan kasar lalu dilemparnya di kasur lihab di depan TV. Dia kesal karena ketahuan oleh ibu padahal dia bersemangat untuk mengerjakan sholat. Dengan cepat Zahra menuju kamar mandi dan segera kembali mengambil mukenanya.

Dengan gerakan secepat kilat, sholat asar pun selesai ditunaikannya. Zahra membereskan sajadah dan mukena miliknya lalu duduk di depan TV. Ibu masih memperhatikan gerakan yang dilakukan Zahra.

Setelah melepaskan mukena dan membereskan sajadah, ibu mendekati Zahra.
"Zahra tadi berwudu nggak sih? Kok Ibu nggak dengar suara airnya?" tanya ibu penasaran.

"Sudah, tapi airnya sedikit! Dingin!" jawab Zahra kesal.

"Oh, terus tadi waktu Zahra sholat baca al fatihah ga? Kok cepat banget, gerakannya kayak kilat gitu," canda ibu.

"Baca, Ibu, cuma al fatihah aja. Keburu filmnya habis!" cetus Zahra.

Ibu melirik tontonan kartun Adit dan Sopo Jarwo yang ada di TV lalu menatap wajah Zahra kembali. Ibu mencoba mengatur perkataannya untuk memberikan nasihat kepada bocah yang sudah kelas tiga SD itu.

"Zahra tahu kenapa sholat itu harus didahului wudu?" tanya ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun