Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ternyata, Ini Toh Ayat dan Haditsnya

28 April 2021   10:43 Diperbarui: 28 April 2021   10:50 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum kita dilahirkan di dunia, ramadan sudah ada ya. Seingat saya, selama mengetahui arti puasa, ada banyak ayat atau doa yang sering diucapkan oleh para ustaz ustazah menjelang atau saat berpuasa.Namun, ada satu ayat pendek yang begitu terkesan di hati saya, yaitu ayat 183 pada surat Al Baqarah.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Ayat itu memang pendek dan mudah sekali diingat. Setiap penceramah di TV menjelang ramadan akan membacakan ayat ini. Inilah ayat yang mendasari adanya puasa.

Namun, saat kecil, saya tidak begitu mengerti apa maksud ayat itu. Ternyata, makna yang ada di dalam ayat yang pendek itu sangat dalam. Dari ayat itu sangat jelas sekali ya bahwa puasa itu wajib dilakukan untuk orang yang beriman baik yang hidup sekarang atau orang-orang terdahulu. Tujuan puasa di dalam ayat itu pun sangatlah jelas, yaitu agar kita menjadi orang yang bertakwa.

Hemm ... apalagi ya. Oh, iya! Sewaktu masih kecil, emak dan papa mengatakan kepada saya bahwa puasa itu setan dirantai, tetapi saya masih saja bingung. Kok bulan puasa masih saja banyak yang berbuat dosa tanpa malu-malu ya.

Coba lihat di jalan, saat itu saya yang masih kecil melihat banyak orang yang nongkrong dan makan di tempat umum, sedangkan di dekatnya ada orang yang berpuasa. Kok ada ya orang seperti itu, katanya setan itu dirantai, tetapi masih saja menggodaku untuk membuat saya batal.

Setelah mulai bisa mendengarkan ceramah dengan baik, ternyata saat puasa itu setan memang dirantai. Namun, nafsu manusia yang masih ada di dalam diri itulah yang tidak bisa ditahan untuk berbuat baik. Jadinya, ya gitu deh.

Semasa kecil, saya paling malas makan sahur. Gimana nggak malas coba, orang lagi asyik tidur eh emak gedor-gedor pintu nyuruh bangun. Namun, itu dulu ya. Saat itu saya tidak mengerti artinya sahur. Setelah besar saya baru tahu, bahwa ada loh hadits tentang makan sahur
Abu Hurairah r.a. berkata: "Rosulullah saw. bersabda:" Jika tiba bulan ramadan terbuka semua pintu langit dan ditutup pintu-pintu Jahanam dan dirantai setan.(Bukhari-Muslim)

Jadi, siapa nih yang nggak sahur dan masih malas-malasan makan sahur? Hehehe, saya masih, tapi kadang-kadang sih. Kalau sudah malas seperti itu, hadits ini akan jadi pengingat saya untuk bergegas bangun dan makan sahur.

Anas r.a. berkata:"Nabi saw. bersabda:"Bersahurlah kalian karena makan sahur itu mengandung berkah." (HR.Bukhari-Muslim)

Saya pernah mengalami puasa tanpa sahur, duh ... nggak enak banget loh. Hari masih juga pagi, tetapi perutnya saya sudah terasa tidak enak, melilit bunyi krucut-krucutnya sering banget. Ah, kapok nggak makan sahur. Walaupun makan sahurnya dengan porsi sedikit, usahakan makan ya. Jangan sampai telat karena keberkahan sahur itu adalah membuat tubuh kita sehat dan bisa melakukan aktivitas dengan nyaman selama seharian berpuasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun