Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya Masih Disukai

22 April 2021   06:36 Diperbarui: 22 April 2021   06:36 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah ada lagu ramadan yang serupa dengan karyanya Bimbo ini? Setahu saya, belum ada ya. Lagu-lagu sekarang memang banyak yang menghibur, tetapi isinya seperti kosong dari makna. 

Saya yakin bahwa banyak penyair yang bisa merangkai kata dengan diksi yang indah. Namun, banyak di antara mereka yang kurang memperhatikan makna dari tiap lariknya. 

Banyak komposer yang menciptakan lagu dengan irama mendayu, tetapi isinya jauh dari nilai mendidik. Banyak lagu yang booming, tetapi gaungnya cepat pudar karena pendengar bosan pada isinya.

Bimbo pandai memikat pendengar lewat kata-kata sederhana, yang mudah dipahami, dan penuh makna. Oleh karena itulah, dampak keberadaan lagu ini bisa dirasa sampai sekarang.

Dari lagu ini kita memahami puasa tidak sekadar menahan lapar dan dahaga saja. Tarawih tidak hanya melakukan rangkaian sholat saja. Dari lagu ini, kita tahu bahwa tadarus itu bukan hanya membaca al Qur'an saja. Ibadah ketiganya dimaknai dengan sangat baik di dalam lirik lagu ini.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan dari lagu kenangan di masa kecil dulu ya. Ada yang mau menambahkan, yuk mari!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun