Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta yang Sederhana (4)

7 Februari 2021   07:10 Diperbarui: 7 Februari 2021   08:26 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Abang untuk mendapatkan hati Papa dan Mama. Aku tidak mau Papa dan Mama marah kepadaku."

"Baiklah. Aku akan mencoba membantumu, Fa." ucapku memberi penguatan pada keputusannya.
Ifa memelukku dengan tangis yang semakin menjadi. Aku kasihan pada gadis itu.

***
Rangkaian rencana sudah kusiapkan untuk membantu temanku. Aku yakin jika rencanaku ini berhasil, Papa dan Mama Ifa akan luluh.
"Fa, boleh aku menyampaikan usulanku," ungkapku kepada Ifa disela pergantian jadwal mengajar.

"Hemmm ... Apa itu?" tanyanya datar.

"Aku boleh menginap di rumahmu?" tanyanya.

"Tentu saja. Kamu kan sudah lama tidak menginap di rumahku."

"Nanti aku coba berbicara kepada Mama. Mama kan suka ngobrol denganku kalau aku main ke rumahmu. Semoga saja hati Mama bisa terbuka," ucapku.

"Oh iya, Mama dan kamu kan akrab. Wah, aku seperti mendapat angin segar!" Wajah Ifa berubah ceria.

"..., tetapi kamu ingat jangan sampai membuat Mama bertambah marah ya."

"Tenang saja, Non. Aku ini kan jago merayu. Mama tidak akan marah kepadaku. Tenang!" kataku.

"Sip. Kapan kamu mau nginap di rumah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun