Mohon tunggu...
Melati Larasati Susi
Melati Larasati Susi Mohon Tunggu... -

Ini aku akan mengguncang dunia

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsolidasi Perbankan dan Kebutuhan KPR

16 Mei 2014   20:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14002230031974314421

Konsolidasi perbankan kini memang telah menjadi suatu hal yang perlu diterapkan oleh pemerintah. Dengan adanya konsolidasi perbankan, setidaknya Indonesia bisa bersiap diri dalam menghadapi pasar bebas ASEAN tahun depan. Bisa dikatakan persiapan memang penting, mengingat kita sebenarnya sudah kalah "start" jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Dengan adanya konsolidasi perbankan tentunya akan kian meningkatkan industri perbankan dalam negeri. Pengurangan jumlah bank itu sendiri akan meningkatkan tingkat efisiensi perbankan nasional. Dengan jumlah bank yang lebih sedikit, penguatan bank-bank tersebut justru diharapkan akan lebih mudah. Itulah mengapa, dalam industri perbankan, konsolidasi memang perlu diterapkan.

Bagi bank-bank yang berkonsolidasi, tentunya akan merasakan dampak positif. Penguatan dalam hal modal serta aset akan didapatkan oleh bank-bank tersebut. Mari kita ambil contoh kasus rencana akuisisi Bank Mandiri terhadap BTN. BTN yang dikabarkan bermasalah dengan modal dan kredit macet, tentunya bisa tetap kuat jika ikut ditopang dengan Bank Mandiri, yang dikenal sebagai bank yang memiliki track record bagus dalam mengembangkan unit bisnisnya. Sehingga program Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang selama ini digadang-gadang oleh BTN tidak akan lagi menghadapi hambatan berupa kekurangan modal.

Ketua OJK, Muliaman Hadad pun turut beropini mengenai konsolidasi perbankan dan kaitannya dengan BTN,

"Misalnya kehadiran BTN (Bank Tabungan Negara) diperlukan dalam konteks pembiayaan properti ke depan yang saat ini ruang untuk tumbuh dan berkembangnya masih besar".

Pernyataan tersebut tentu saja turut memberikan harapan yang lebih baik lagi untuk industri properti dalam negeri, yang jalan beriringan dengan program KPR. Lebih lanjut, bagaimana dampaknya untuk Bank Mandiri sendiri? Tentunya bank ini akan bertambah asetnya. Hal tersebut tentu saja menjadi modal agar bisa bersaing lebih jauh dengan bank-bank Singapura yang sudah dikenal paling "makmur" di ASEAN.

Source:

http://www.investor.co.id/home/ojk-dorong-konsolidasi-antar-bank-lokal/84520

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun