Mohon tunggu...
Melanie Wulandari
Melanie Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - PEMULA

pemula

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengertian dari Lembaga Wakaf

22 November 2017   09:08 Diperbarui: 22 November 2017   09:28 1769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ditulis oleh : Atika Ayu Setiaharnum (1521030454)

Mari kita pelajari bersama, apa sih lembaga wakaf itu...!!

Apakah kalian sudah mengetahui apa itu lembaga wakaf?

Jadi di sini saya akan membahas tentang lembaga wakaf.

Secara etimologis (bahasa), kata "wakaf" berasal dari bahasa arab "waqafa, yaqifu, waqfan" yang artinya menahan, berhenti, berdiri, diam di tempat. Sedangkan secara terminologis (istilah) yang artinya menahan atau membekukan sesuatu benda yang kekal zatnya dan dapat diambil faedahnya di jalan kebaikan oleh orang lain.

Selain kita mengetahui pengertian tentang wakaf kita juga harus mengetahui apa saja sih dasar hukum tentang wakaf tersebut?

Dasar hukum positif yaitu, Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf diarahkan untuk memberdayakan wakaf yang merupakan salah satu instrumen dalam membangun kehidupan sosial ekonomi umat Islam. Kehadiran Undang-undang wakaf ini menjadi momentum pemberdayaan wakaf secara produktif.

Mendasarkan pada hasil pemahaman terhadap teks-teks al-quran yang berbicara mengenai sebuah amal kebajikan, di antaranya firman Allah:

Artinya: "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya". (Al-Imran: 92).

Dari firman Allah di atas kita juga tidak boleh melupakan Sunnah Rasulullah yaitu didasarkan pada beberapa Hadits Nabi:

Hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi bersabda: "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka putuslah amalnya, kecuali tiga perkara: Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya". Hadits ini oleh al-Shan'ani dikemukakan dalam bab wakaf, karena para ulama menginterpretasikan kalimat shadaqah jariyah dengan wakaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun