Mohon tunggu...
Vanya  Karunia Mulia Putri
Vanya Karunia Mulia Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis.

Sedang, dan akan selalu belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kekuatan di Balik Visual "Storytelling"

15 April 2019   20:58 Diperbarui: 20 April 2019   15:33 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Context
Tujuan utamanya adalah mempermudah khalayak dalam memahami konteks yang digambarkan dalam sebuah visual, terlebih lagi konteks yang digambarkan sesuai dengan kehidupan nyata.

Perbedaan utama antara realism dan context adalah realism merupakan representasi nyata dari kehidupan khalayak, sedangkan context lebih memperhatikan isi atau makna dari sebuah visual.

Ilustrasi: intisari.grid.id
Ilustrasi: intisari.grid.id
Visual ini memiliki context, seorang ayah yang terlihat tersenyum ketika sedang bermain dengan anaknya yang juga tersenyum. Context lebih menggambarkan momen yang terjadi dalam kehidupan manusia.

5. Emotion
Memberikan efek emosi kepada khalayak yang sedang melihat visual, selain itu emotion juga berpengaruh kepada memori dan proses pengambilan keputusan dari khayalak.

Contohnya, sebuah iklan atau ilustrasi yang lebih menggugah emosi, cenderung akan lebih diingat oleh khalayak.

Ilustrasi: liputan6.com
Ilustrasi: liputan6.com
Ini merupakan salah satu bentuk visual yang menggugah emosi khalayak, karena seekor ikan paus memakan plastik dikarenakan laut yang penuh plastik.

Selain itu, visual ini juga menggugah hati khalayak untuk bisa mengurangi penggunaan plastik dan tidak membuang sampah sembarangan.

Maka dapat disimpulkan bahwa visual memang memiliki kekuatan yang luar biasa. Melalui visual seseorang bisa bercerita mengenai pengalaman hidupnya  atau mengungkapkan isi hatinya.

Kekuatan di balik Visual Storytelling versi Podcasts!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun