Mohon tunggu...
nfs.melaa
nfs.melaa Mohon Tunggu... Duta Besar - Semangat belajar Istiqomah Ngaji
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak ada hasil yang menghianati usaha :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengambil Keputusan yang Bertanggung Jawab pada Anak

12 Mei 2020   18:46 Diperbarui: 12 Mei 2020   18:42 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dasarnya mengambil keputusan merupakan tindakan yang masih sulit dilakukan oleh anak. Mengambil keputusan yang bertanggung jawab bukanlah hal yang mudah dilakukan apalagi oleh seorang anak. Karena mereka belum sepenuhnya dapat mengerti masalah yang terjadi.

Saya sering menemui anak ketika keluar berbelanja bersama ibunya, ketika ia menginginkan sesuatu yang mengharuskannya memilih salah satu diantara keduanya, anak cenderung masih menoleh (meminta pendapat pada ibunya), hal itu menunjukkan bahwa anak tersebut masih kesulitan dalam mengambil keputusannya.

Pada dasarnya  mengambil keputusan  sangatlah perlu di tanamkan sedini mungkin. Berawal dari hal yang sangat sederhana dan sesuai dengan umur serta kemampuan mereka. Agar kelak anak terbiasa dengan mengambil keputusan sendiri dan mantap dengan keputusan tersebut. Banyak kasus orang tidak bisa mengambil keputusan dengan mantap, kurang yakin dengan keputusan yang diambil hingga dewasa. Untuk menghindari hal itu terjadi maka kita sebagai orang tua harus melatihnya sedari kecil.

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab yang definisikan oleh Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) adalah kemampuan untuk membuat pilihan konstruktif tentang perilaku pribadi dan interaksi sosial berdasarkan standar etika, masalah keselamatan, dan norma sosial.

Mengambil keputusan yang bertanggung jawab juga harus dengan standart etika, masalah keselamatan, dan norma tidak sukur-sukur menghasilkan keputusan. Proses pengambilan keputusan ini dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan. Banyak orang mengira pengambilan keputusan pada anak usia dini dianggap remeh, karena mereka merasa keputusan anak tidak terlalu penting.

Berikut cara yang dapat menjadi acuan anak yang dapat orang tua ajarkan kepada anak untuk dapat mengambil keputusan :

1) Pahami masalah secara luas

2) Kumpulkan data dan lakukan analisis

3) Meminta saran dari orang-orang yang berpengalaman 

4) Jangan Tergesa-gesa. Pikirkam secara matang sebelum bertindak

5) Tenangkan pikiran, mengambil keputusan dengan kepala dingin bukan secara emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun