Mohon tunggu...
nfs.melaa
nfs.melaa Mohon Tunggu... Duta Besar - Semangat belajar Istiqomah Ngaji
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak ada hasil yang menghianati usaha :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Covid-19 Berdampak pada Hubungan Masyarakat

30 April 2020   02:23 Diperbarui: 30 April 2020   02:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relationship skills dalam bahasa indonesia memiliki arti keterampilan hubungan. Keterampilan hubungan ialah suatu kemampuan seseorang untuk membangun dan memelihara hubungan yang dapat bermanfaat bagi satu sama lain.

Kompetensi ini mencakup kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan beragam individu dan kelompok. Kompetensi itu terdiri dari:

  • Communication (Komunikasi)
  • Social engagement (Keterlibatan sosial)
  • Relationship-building (Membangun hubungan)
  • Teamwork (Kerja tim)

Komunikasi adalah cara terbaik untuk membangun keterampilan hubungan, mengapa demikian? karena komunikasi ialah kunci utama untuk dapat bergaul dengan sesama. Pada hakikatnya manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak akan terlepas dari yang namanya komunikasi. Dengan komunikasi manusia akan mudah memahami satu sama lain, sehingga terjalin interaksi dan hubungan yang baik dan harmonis.

Tetapi jika dikaitkan dengan apa yang terjadi saat ini, hal ini tidak memungkinkan untuk kita berkomunikasi secara langsung. Karena pemerintah yang sedang menerapkan sistem social distancing guna memutus penyebaran virus covid 19. Semua orang dibuat takut karenanya sehingga komunikasi antar sesama semakin berkurang. Meskipun ada beberapa orang yang tidak merasa takut dengan penyebaran virus ini.

Salah satu kompetensi keterampilan hubungan ialah social engagement atau bisa disebut dengan keterlibatan sosial. Keterlibatan sosial adalah bagaimana seseorang memiliki jiwa sosial yang baik sehingga orang yang berada didekatnya memiliki rasa ingin terlibat dalam hal itu.

Sudah menjadi adat di indonesia jika ada seseorang meninggal dunia maka tatangga, teman dekat, kerabat jauh akan datang untuk takziyah sebagai ungkapan turut berduka cita dan untuk memberi penghormatan terakhir untuk jenazah. Selain itu jika ada orang yang sakit maka akan ada yang datang untuk menjenguknya dimana hal ini termasuk dalam kategori keterlibatan sosial. Tetapi berhubungan keadaan saat ini dimana virus covid 19 merebak dengan cepat kebiasaan -- kebiasaan dan adat tersebut dilarang oleh pemerintah karena masih termasuk dalam kategori social distancing.

Apalagi jenazah dari penderita virus covid 19 yang jenazahnya dikuburkan tanpa ada keluarga yang mendampingi, bahkan keluarga yang setiap hari berkumpul dengan jenazah itu sendiri dilarang untuk mendekati walau hanya sekedar untuk melihat wajahnya.

Dan hal ini membuat hubungan masyarakat terganggu, semoga wabah ini segera usai, agar kita bisa beraktifitas seperti sedia kala dan tetap ikuti perintah dari pemerintah, jangan bandel, #dirumahaja (: sekian dari saya semoga bermanfaat :v

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun