Mohon tunggu...
nfs.melaa
nfs.melaa Mohon Tunggu... Duta Besar - Semangat belajar Istiqomah Ngaji
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak ada hasil yang menghianati usaha :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Biarkan Anak Bermain di Luar, Bunda

19 November 2019   22:23 Diperbarui: 19 November 2019   22:26 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mendengar kata bermain pasti pikiran kita langsung tertuju pada anak. Karena memang anak identik dengan bermain. Di pikiran anakpun isinya hanya bermain, bermain dan bermain.

Bermain mampu mengembangkan kreativitas dan imajinasi pada anak. Bermain sangat penting karena dapat mendukung beberapa aspek pada anak, seperti aspek kognitif, aspek emosional, aspek perkembangan fisik dan aspek perkembangan sosial.

Ketika anak berlari, melompat, merayap, serta geraka-gerakan lain yang berkaitan dengan otot itu akan mengembangkan aspek perkembangan fisik pada anak. Sedangkan perkembangan emosional pada anak bisa diperoleh ketika anak kalah atau menang dalam bermain.

Dalam bermain anak tidak hanya mendapatkan kesenangan, tetapi anak juga dapat mengambil banyak pelajaran. Sekarang juga banyak kegiatan-kegiatan bermain sambil belajar di lembaga pendidikan.

Pada dasarnya bermain pada anak memiliki banyak manfaat. Hanya saja banyak orang tua yang tidak mengerti akan hal itu. Malah, banyak orang tua yang melarang anak untuk bermain. Padahal diusia anak-anak ialah masa untuk bermain.

Zaman sekarang banyak orang tua yang melarang anaknya untuk bermain diluar rumah. Rata-rata orang tua zaman sekarang lebih membiarkan anak bermain gatget dan menonton televisi, dari pada anaknya keluyuran bermain diluar rumah. Padahal jika dibiarkan anak bermain diluar rumah, itu dapat mengembangkan aspek sosial pada anak dan hal itu akan membuat anak menjadi orang yang lebih percaya diri dan lebih berani.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun