Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok. Tak jarang ibu -- ibu yang stock bahan pokok salah satu nya minyak goreng. Dalam beberapa bulan terakhir harga minyak goreng melonjak naik secara dratis, dan juga mengalami kelangkaan. Stock minyak goreng di minimarket pun terbatas tak jarang orang yang berebutan untuk mendapat minyak goreng yang harganya murah karena diskon.
Kabar baik nya saat ini harga minyak goreng dalam beberapa bulan terakhir yang naik, sekarang terpantau turun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan harga minyak goreng curah pada Juni 2022.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga minyak goreng cyrah turun menjadi Rp 17.400 ribu per kilogram  pada tanggal 30 Juni 2022. Didaerah Kabupaten Jombang harga minyak goreng curah turun dratis dari harga sebelumnya, sebelumnya harganya mencapai Rp 18.000 per kilogram sekarang menjadu Rp 14.000 ribu per kilogram.
Selain itu penurunan harga minyak goreng ini terjadi dibeberapa minimarket. Harga minyak goreng di Indomaret maupun di Alfamart mengalami penurunan. Beberapa merk minya goreng kemasan sudah mengalami penurunan yang saat ini harganya kisaran dibawah Rp 40.000 per dua kilogrammya.
Minyak goreng dengan merk Sania sekarang dijual dengan harga Rp 38.900 per dua kilogram , minyak goreng dengan merk Fotune dijual dengan harga Rp 38.700 per dua liternya, minyak goreng dengan merk Harumas dijual dengan harga RP 37.900 per dua kilogramnya
Namun ada beberapa minyak goreng kemasan yang harganya tidak mengalami penurunan atupun kenaikan, salah satunya minyak goreng yang harganya stabil  dengan merk Bimoli.
Beberapa factor yang menyebabkan harga minyak goreng naik ataupun turun adalah peningkatan harga minyak nabati dunia, penurunan produksi CPO, terkendalanya arus logistik, peningkatan harga komoditas energi.