Mohon tunggu...
Mekana Putri Ossa
Mekana Putri Ossa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik favorite saya akhir-akhir ini adalah bagaiman mensosialisasikan pengetahuan pentingnya memberi tahu kepada semua kalangan betapa seharusnya kita paham tentang alat-alat kontrasepsi sebagai suatu sex education dan disupport oleh UU.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Transportasi Umum sebagai Pembunuh Kemacetan

24 November 2022   17:10 Diperbarui: 24 November 2022   17:19 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Universitas Jambi terletak di Jl. Jambi Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Merupakan jalan penghubung ke berbagai kota, sektor industri batu bara, desa dan universitas lain, yang selalu dijadikan jalan utama bagi truk, tronton, dan kendaraan pengangkut lainnya.

Padat merayap, panas, berdebu, macet panjang adalah hal-hal yang harus dilewati mahasiswa menuju kampus, kemacetan awet disebabkan banyaknya kendaraan pribadi yang turut juga memadati jalan. 

Tidak hanya debu panas, tetapi kecelakaan yang sering terjadi juga menjadi tragedi umum yang mewarnai jalan menuju Universitas Jambi, yang korbannya kebanyakkan adalah mahasiwa pengejar ilmu. Di mana mereka harus kejar-kejaran dengan waktu serta berebut jalan dengan truk dan kendaraan lainnya, kecelakaan yang sering terjadi ini karena kelalaian mahasiswa atau kelalaian truk. 

Tetapi dari pandangan saya yang paling disalahkan adalah PEMERINTAH JAMBI yang tuli terhadap demo yang dilakukan masyarakat terutama mahasiswa, buta terhadap headline berita kecelakaan yang terjadi setiap minggu bahkan saat itu dalam seminggu ada tiga korban kecelakaan.  

Belum lama perwakilan Polres Jambi membuat peraturan pengkotakan waktu yang diperbolehkan bagi truk batu bara untuk melintasi jalan di sejumlah titik Kota Jambi, hal itu hanya berlangsung beberapa saat untuk menutup keluhan mahasiswasesaat. Namun, saat ini kemacetan terulang lagi, macet panjang hingga stuck di jalan yang mengakibatkan kesulitan mahasiswa untuk menghadiri kelas. 

Tidak hanya pemerintah sebagai pihak yang paling lalai, namun begitu banyak mahasiswa yang menggunakan kendaraan pribadi dari dua universitas di Mendalo.  

Beroperasinya Bus Transiginjai dari Pijoan-Telanai berarmada lima bus yang menjadi alternatif paling aman dan ramah lingkungan, namun terkadang bus ini tidak beroperasi dengan baik, seringkali terlambat karena kemacetan, bus yang beroperasi hanya 2 karena mengantre bensin juga armada yang kurang dan peran serta masyarakat yang masih malas untuk naik bus. Alternatif yang diberikan tidak menutup lubang besar yaitu kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan Mendalo, akibatnya tidak begitu efektif.  

Perbanyakkan halte, fasilitas halte yang memadai serta armada bus yang harus ditambah seharusnya menjadi acuan bagi Pemerintah Jambi untuk peduli pada masyarakatnya. Pemindahan jalur truk dan penjagaan jalan oleh aparat juga harus dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan macet yang terjadi, serta masyarakat terutama yang juga ikut berpartisipasi terhadap fasilitas yang sudah disediakan.

Lakukan perubahan kecil dengan menarik rasa malas untuk naik transportasi umum yang dapat menghindari kemacetan panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun