Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Uang Anda Palsu!

14 Januari 2012   05:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:54 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak senang dengan uang? em pastinya semua orang sangat senang bila memiliki banyak uang. Permasalahan yang muncul belakangan ini adalah uang sebagai alat tukar ternyata tidak memiliki legalitas kelayakan untuk digunakan sebagai alat tukar alias palsu.

Disini saya tak akan membahas bagaimana proses pembuatan uang palsu tapi hanya sekedar sharing pengalaman sewaktu mendapatkan uang palsu. Berdasarkan kejadian dilapangan, uang palsu yang beredar dilapangan adalah uang uang yang memiliki nominal yang besar, seperti 50 ribu dan 100 ribuan.

Beberapa hari yang lalu, kakak saya menerima gaji bulananya. Secara acak ia mengambil satu lembar uang 50 ribuan dari gajinya untuk membayar bensin yang telah ia beli di SPBU. Saat transaksi pembayaran terjadi, petugas SPBU tidak mau menerima uang kakak saya dengan alasan, uang itu adalah uang palsu. Sontak saja kakak saya heran, kenapa bisa yah gaji (uang) pemberian pemerintah ternyata palsu.

Berdasarkan penjelasan yang diberikan pelayan SPBU itu maka ada beberapa trik mudah yang bisa dilakukan untuk mengenali uang palsu yang beredar di lapangan.

Yang pertama adalah dengan meraba kertasnya. biasnya kertas uang palsu itu sangat licin bila dibandingankan dengan yang palsu.

Yang kedua, perbandingan warna warna yang beragam pada duit palsu itu tidak merata. masih berdasarkan pelayan SPBU, beberapa warnanya lebih cas dibandingakn warna yang lain.

Yang terkahir adalah Logo pada bank BInya tidak utuh atau solid tapi seperti terpisah pisah (kasarnya berpori pori).

Sekilas memang, tidak ada beda antara uang palsu dan uang asli tapi bila diperhatiakn dengan rinci maka akan terlihat perbedaanya.

Diperusahaan-perusahan besar biasanya menerapkan sistem lampu sensor untuk mengecek keoriginalan uang. Dengan alat tersebut maka akan mudah mengenali mana uang asli dan uang palsu.

Kebanyakan orang tidak mau rugi bila mendapatkan uang palsu ditanganya, Orang akan berusaha membelanjakan uang palsu terlebih dahulu kepada orang lain dan apabila ketahuan maka mereka akan berpura pura tidak tahu. Tabiat yang seperti inilah mungkin yang mengakibatkan banyaknya uang palsu beredar diantara kita.

Salam sayang,

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun