Sudah menjadi budaya di negara kita ini bila hendak mengawinkan sapi maka pemilik sapi betina harus mencari pemilik sapi jantan untuk diadakan proses pembuahan. biasanya pemilik sapi jantan akan membawa sapi jantanya kepada sapi betina yang hendak dikawinkan. saat ini memang keadaanya menjadi lebih mudah dimana ada istilah kawin suntik, jadi pemilik betina tidak perlu repot repot mencari orang yang memiliki sapi jantin untuk dikawinkan. mereka hanya perlu mencari agen agen yang memiliki benih dari dinas peternakan, umumnya benih yang akan dibeli dibandrol dengan harga Rp 40-60 ribu persuntiknya. kelebihan yang lain adalah, si pembeli bebas memilih benih yang akan ia beli.
Bagaimana dengan upahnya (bukan kawin suntik)? biasnya itu tergantung kesepakantan antara pemilik sapi jantan dan betina.upahnya biasanya diberikan dalam bentuk uang.
humornya.
suatu hari seorang pria sedang disuruh oleh bossnya untuk mengantarkan sapi jantan ke sebuah rumah penduduk di seberang sungai. si bosspun memberikan alamat pada si pria itu. ia memasukkan alamat yang dituju kedalam kantongnya kemudian si pria itu menaikkan sapi jantan itu keatas mobil pick up. berangkat!!!
Setengah jam kemudian, tiba tiba mobil pick up itu mogok karena kehabisan bensin. si pria itupun berjalan mencari bensin ke desa terdekat. sebelum tiba kembali ke tempatnya semula dimana mobilnya mogok, ia melihat si sapi jantan telah turun dari mobil pick up itu. si sapi itu berjalan menjauh dari pria itu. anehnya si pria itu bukanya mengejar dan menaikkan si sapi keatas mobil malah ia tertawa terpingkal pingkal..
pria: he,he,he,he,he,he,he,he sapi sapi. emang kamu tahu dimana alamat yang mau dituju, orang alamatnya saya taruh di kantong saya..he.he.he.he.... ini dia...
si sapi terus saya berjalan kesana kemari,,
salam sayang,
telah dimodif, cerita dari teman.
