Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Motor Matic Buat Ngantuk???

13 Oktober 2010   07:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:28 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pekembangan teknologi sangat signifikan sekarang utama dalam bidang otomotif. salah satu buktinya adalah eksistensi motor matic yang saat ini sudah menjadi target para pembeli dan sepertinya motor matic ini sudah memiliki tempat tersendiri di hati para penyukanya baik pria maupun wanita.

berbicara tentang motor matic bukan suatu hal yang baru bukan? dikatakan matic karena semua kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh si pengendara  dialihpugsikan atau digantikan oleh  mesin. dalam hal ini mesinlah yang bertindak sebagi executor terutama dalam pergantian gear atau  sering kita sebut sebagai gigi. memang proses seperti ini membuat manusia atau pengendara itu menjadi lebih mudah dan simpel.karena satu aktifitas penting dalam bermotor sudah dibereskan oleh mesin.

kemarin sebelum puasa tiba, saya sempat meminjam motor teman sekantor saya untuk membeli makan siang.  kebetulan motor beliau adalah matic juga. setelah pamit dari sang empunya, saya  pun pergi ketujuan saya. terus terang pada awalnya saya merasa risih dengan gaya seperti ini. sepertinya saya tidak mengendarai motor itu tapi hanya sebagai penumpang setia saja. mungkin karena masih the first ride!! mengapa saya katakan demikian? hal ini tentunya diakibatkan oleh jenis motor tersebut. kita hanya tinggal gas ditangan kanan dan rem dikedua sisinya. terus kaki kita nganggur deh tak ada kerjaan. keadaan seperti ini membuatku semakin ngantuk saja karena kosongnya aktifitas bagaikan dalam bus..duduk tenang dan lihat kedepan. berbeda dengan yang manual semua anggota badan bergerak terutama kaki. oper 1,2,3,4,5dan turun 5,4.3,2 dan seterusnya...

tapi ya sudahah itukan pendapat saya saja. tapi bagi yang lain belum tentukan seperti itu?

ok ....

salam,

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun