Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bentar Lagi ah, Tanggung Nih!!

27 Juni 2011   03:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:08 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_119148" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Saya bukanya sedang mau mengajari atau mengingatkan tapi saya hanya menuliskan apa yang kerap saya kerap lakukan sehari hari. Menulis dikompasiana selain membawa dampak baik juga membawa dampak negatif juga terutama untuk orang seperti saya yang agak susah mengatur waktu. dampak buruknya adalah konsentrasi untuk melakukan sesuatu/pekerjaan akan semakin keteteran atau berkurang. contohnya saja saat saya sedang duduk didepan komputer saya lebih senang membuka kompasiana atau berselancar disitus lain dari pada mengerjakan tugas sendiri. ah bentar lagi saja, masih banyak waktu. ah cuma sebentar aja kok main komputernya, setelah itu baru mengerjakan tugas. tugasnya gampang kok, jadi nyantai saja. habis ini baru mengerjakanya. tanggung ah, lagiada yang mengomentar, kasian kalau tidak langsung dibalas wah lagi asik baca nih. tugasnya nanti saja. waktunya juga masih banyak. baru jam 9 pagi. Tapi pernyataan yang saya ucapkan dalam hati seperti diatas saya hiraukan begitu saja. Mungkin  bukan saya hiraukan tapi waktu pengerjaanya saya  undur karena sangkin enaknya, enjoynya saya dengan sesuatu hal contohnya membaca atau menulis. Hal ini  saya lupa waktu dan membuat pekerjaan atau tugas saya menjadi tak selesai selesai pada waktunya. Dalam pisikology, aktifitas yang seperti ini sering disebut sebut sebagai Procrastination. menurut google, procrastination didefenisikan sebagai sebuah kegiatan yang menunjukkan adanya penggantian dari sebuah kegiatan yang berprioritas/kepentingan tinggi menjadi kegiatan yang prioritasnya rendah yang mengakibatkan kegiatan yang penting/berprioritas tinggi itu menjadi dikesampingkan atau ditunda untuk beberapa saat oleh sebuah kegiatan  yang prioritasnya lebih rendah. sementara  untuk menamai orang yang sering mengaplikasikan procrastination ini disebut sebagai procrastinator. pertanyaanya apakah kita termasuk procrastinator? Mengemban status sebagai procrastinator sangatlah merugikan dan bahkan membahayakan posisi sendiri. bayangkan saja prioritas utama tak digubris karena hal hal kecil yang mengakibatkan prioritas utama diletakkan pada nomor terbelakang setelah kegiatan yang sepele. Berkaca pada pribadi sendiri, Akibat dari procrastinasion ini adalah pekerjaan hari ini dikerjakan hari esok dan seterusnya. akibatnya saat waktunya sudah hampir habis, maka disitulah saya mengerjakan dengan keras. Akibatnya buruknya banyak sekali, capek karena terlalu banyak pekerjaan (diforsir), susah konsentrasi karena dikejar kejar waktu, banyak melakukan kesalahan karena tergesa gesa, gampang emosi/sensititif karena lagi sibuk dan lain sebagainya. Bagaimana mengatasi hal halyang seperti ini adalah hal yang sangat mudah tentunya hanya saja butuh kejujuran pada diri sendiiri dan profesianal. Kerjakanlah terlebih  dahulu pekerjaan utama dan setelah selesai maka kita bisa kembali mengerjakan hal hal yang lain. Kemudian jujurlah pada diri sendiri, jangan hanya sebatas ucapan dalam hati tapi juga realisasikan. Jadi dengan begini tidak adalagi yang namanya procrastinasion. so are you procrastinator? salam sayang,

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun