Mohon tunggu...
Meiyana Firna Qiara
Meiyana Firna Qiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - meimei

Meii

Selanjutnya

Tutup

Diary

Anggapan mengenai Kesehatan Masyarakat

22 Oktober 2021   17:17 Diperbarui: 22 Oktober 2021   17:20 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Haii gaes kenalin aku Meiyana Firna dari prodi kesehatan masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 

Saya ingin berbagi sedikit cerita anggapan saya dulu mengenai kesehatan masyarakat. Jadi awal sebelum saya memilih kesmas saya dulu ingin ambil jurusan psikologi dan juga ilmu komunikasi tapi karena saya tidak lolos seleksi PTN jadi saya memilih untuk masuk di PTS dan PTS yang saya pilih adalah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 

Pada awalnya bingung mau ambil jurusan apa karena kebanyakan di UNUSA ini jurusannya kesehatan, lalu saudara dan orang tua saya merekomendasikan buat ambil jurusan kesehatan masyarakat. Dan setelah berfikir panjang akhirnya saya memutuskan untuk memilih kesehatan masyarakat ini.

Sebelumnya saya merasa bimbang memilih prodi kesehatan masyarakat ini karena waktu SMA jurusan saya IPS maka dari itu saya jadi kurang percaya diri memilih kesehatan masyarakat karena kesmas lebih dominan di IPA mungkin juga yang memilih kesmas pasti rata-rata anak IPA itu pendapat saya dulu maka dari itu saya takut tertinggal pelajaran dengan anak kesmas lainnya yang dulu SMA nya jurusan IPA, tapi ternyata bukan hanya saya saja yang dari jurusan IPS tapi banyak juga anak-anak yang lain dari jurusan IPS juga. 

Karena sebelumnya saya belum pernah memikirkan untuk masuk kesehatan masyarakat maka saya belum terlalu mengenal lebih jauh apa itu jurusan kesehatan masyarakat. 

Selalu bertanya tanya pada diri sendiri apakah kesmas itu seperti halnya bidan, perawat, atau bahkan dokter, karna jujur jika kesmas seperti halnya itu saya kurang suka karena apa? karena saya tidak suka dengan suntik, iya saya takut tapi bukan fobia pada suntik hanya takut pada benda yang memiliki sifat tajam. 

Dan ternyata anggapanku mengenai kesehatan masyarakat salah, karena kesmas ternyata mempunyai peran bukan mengobati melainkan menjadi pendidik kesehatan (health promotion) dan mencegah orang jatuh sakit (preventif), itu membuat saya sangat senang karena apa? karena saya suka memberikan informasi kepada orang lain apalagi mengenai kesehatan yang belum tentu orang lain itu tau dan di kesmas ini juga saya bisa memberikan penyuluhan ataupun informasi terkait kesehatan masyarakat tersebut.

Nah jadi Kesehatan Masyarakat atau Kesmas ini meliputi promotif (promosi / pendidikan kesehatan) dan preventif (pencegahan), sedangkan kuratif (pengobatan) merupakan bidangnya kedokteran, keperawatan, kebidanan, dan tenaga kesehatan lainnya yang bersifat pengobatan, dan rehabilitative contohnya seperti fisioterapi. Jadi kesimpulannya kesmas bukan seperti halnya dokter atau sebagainya melainkan hanya promotif dan preventif.

Banyak yang beranggapan bahwa nantinya setelah lulus dari jurusan kesehatan masyarakat kita akan bekerja di puskesmas itu menurut saya salah besar karena prospek kerja kesehatan masyarakat itu banyak sekali dan cukup luas, kesmas bisa menjadi manajer ataupun teknisi. Kesmas bisa bekerja di Rumah Sakit & Puskesmas (Manajemen, Ahli Kesling, Gizi, KIA & KB, Promkes, Administrasi, Surveillans), Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinsos (Kependudukan), Disnaker (K3), Konsultan Amdal, Konsultan K3, BPJS, BNN, KemenPPPA, Kemenkes, BKKBN, KPAI, KPA, dan banyak lagi. Cukup menarik bukan, makanya saya memilih jurusan ini.

Mata kuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat cukup kompleks dan meliputi segala aspek kehidupan, karena sejatinya kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Tanpa kesehatan, berbagai aspek kehidupan akan terganggu baik dari ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Dengan begitu ilmu yang kita dapatkan menjadi senjata dalam mengentaskan masalah kesehatan masyarakat serta penggerak di masyarakat agar mampu menangani masalah kesehatannya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun