Mohon tunggu...
Meitha KH
Meitha KH Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Learning by doing

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mandi Air Panas di Cikundul Sukabumi

18 Februari 2020   23:34 Diperbarui: 18 Februari 2020   23:37 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Banyak cara menikmati musim hujan. Banyak cara menghilangkan kepenatan. Salah satunya dengan berendam air panas. Meskipun musim hujan masih melanda, kita tetap ingin menikmati liburan di akhir pekan. Kita tetap ingin berjalan-jalan. Terlebih lagi, jika kita merasa lelah dengan rutinas pekerjaan. Berdiam diri di rumah, memang tidak terlalu menyenangkan. Lantas bagaimana jika kita ingin mengisi akhir pekan di tengah cuaca yang begitu dingin ini?

Ya, salah satunya adalah dengan berendam air panas. Banyak pemandian air panas di Jawa Barat seperti di Subang, Garut, dan Sukabumi. Pemandian air panas ini selain membuat tubuh kita segar, bisa menyembuhkan berbagai penyakit, terutama penyakit kulit sebab airnya mengandung belerang.

Jika kita ingin menikmati perjalanan yang tidak begitu jauh dari pusat kota,  pemandian air panas Cikundul Sukabumi bisa menjadi pilihan. Dengan jarak sekitar delapan kilometer dari kota Sukabumi, tempat ini berlokasi di Jalan Proklamasi No.242 Kecamatan Lembur Situ. Pemandian air panas Cikundul ini memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya adalah airnya mengalir sampai sungai Cimandiri. Bila hujan datang, sungai Cimandiri tetap terasa hangat.

Tempat yang tidak jauh dari kuburan cina bernama Santiong ini memang menarik. Untuk menuju tempat ini, dari stasiun kereta api Sukabumi, cukup naik angkot jurusan Tipar- Cikundul dengan membayar ongkos empat ribu rupiah, dan kita bisa berhenti tepat di depan pemandian tersebut.

Di pemandian Cikundul ini,  terdapat kolam air dingin dan air panas. Jika kita ingin lebih tertutup, disediakan juga kamar-kamar dengan bak untuk berendam. Untuk masuk tempat ini, kita cukup membayar sepuluh ribu rupiah. 

Sedangkan jika ingin ke kamar rendam, kita bisa menyewanya seharga 30 ribu rupiah selama satu jam. Bukan hanya itu, tempat ini juga menyediakan kamar untuk menginap seharga 250 ribu per malam, tempat bermain anak-anak, dan pemandangan yang asri. Di belakang tempat ini mengalir sungai Cimandiri. Deretan pegunungan yang hadir di tempat ini, membuat udara sejuk dan menyegarkan.

Sungai Cimandiri yang terletak di lokasi obyek wisata tersebut memiliki arus sungai yang cukup tinggi. Maka dari itu, pada tahun 2009 pemandian air panas ini dilengkapi dengan fasilitas arung jeram. Ruas sungai yang akan digunakan untuk olahraga arung jeram tersebut berjarak sepanjang 4 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 90 menit.

Tempat yang diresmikan pada tahun 1993  oleh walikota Sukabumi   ini banyak dikunjungi wisatawan.  60 % pengunjung berasal dari wilayah Sukabumi, dan sisanya dari kota lain seperti Bogor, Cianjur, dan Tasikmalaya. Selain dikarenakan biayanya yang murah, tempat ini juga dekat dengan perkotaan. Sehingga, jika kita ingin mencari makanan khas Sukabumi tidak begitu sulit didapat. Seperti mochi Lampion atau bubur ayam Bunut. Hemm...sehabis berendam lalu makan bubur ayam,  sangat menggiurkan bukan? atau membeli kue mochi sebagai oleh-oleh dan teman perjalanan pulang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun