Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Obrolan tentang LGBT

24 Maret 2016   06:04 Diperbarui: 24 Maret 2016   07:43 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Coba Pak, si Meta bilang LGBT itu bukan penyakit.” Kata dokter umum pada manager klinik. “Saya jadi curiga. Dia ni umur segitu belum nikah, punya pacar juga enggak. ”

Sebelum Pak manajer datang, aku dan dokter sedang berbincang mengenai obat-obatan yang kemudian tidak tau berawal dari mana tiba-tiba aku bercerita tentang isu surat dari dokter jiwa di Amerika untuk ikatan dokter jiwa di Indonesia.

Buset dah si dokter, gue udeh ngomong panjang lebar. Dia salah tangkep coba.

“Ya Tuhan, saya kan cuma cerita itu ikatan dokter jiwa Indonesia disuratin sama Amerika. Yang orang Amerika itu mau ngoreksi omongannya Indonesia yang bilang LGBT itu mental disorder. Orang Amerika bilang kalau LGBT itu bukan mental disorder. Trus salah gue dimana?” tanyaku menggebu-gubu.

“Kieu Mei.” Kata manajer mencoba menengahi. “Kamu setuju gak sama LGBT?”

“Gue abstain.” Kataku.

“Gak bisa. Kamu harus punya sikap.” Kata manajer. "LGBT itu gak bener..."

“Masalahnya Pak, kita gak bisa mengesampingkan kalau mungkin memang ada lho orang yang punya bawaan menyimpang kayak gitu.” Kataku.

“Nah tu Pak, dia bilang mungkin emang ada orang yang bawaan LGBT.” Kata dokter lagi seolah menyerangku.

“Apa salahnya saya bilang kayak gitu?” tanyaku lagi.

Aku gak tau sih, ini antara aku yang terlalu banyak ketemu orang atau mereka yang terlalu baku. Dulu aku sempat ikut kegiatan di BKKBN Jogja dan aku banyak terlibat dengan orang-orang LGBT. Aku juga baca bukunya Dr. Dede Oetomo yang berjudul Memberi Suara Pada yang Bisu. Da emang ada orang yang bawaannya berperilaku menyimpang seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun