Sebagai pembaca, boleh donk aku jadi penasaran: emang foto apaan, sih?
Halaman-halaman dalam buku ini dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang lucu. Walaupun tidak semua tulisan mendapat ilustrasi, tapi ilustrasinya cukup untuk untuk memanjakan mata. Halaman sampulnya, adalah gambar yang dibuat oleh Kali.
Tulisan yang paling memberi kesan dari buku Dunia Kali ini adalah tulisan terakhir berjudul 'Anak'. Puthut EA dan istri, menikah ketika usia mereka sudah berkepala 3. Tekanan dimulai ketika sudah setahun pernikahan mereka namun istri Puthut EA belum juga menampakkan tanda-tanda kehamilan.
Ketika anaknya, Kali, lahir, bobotnya tidak berkembang sebagaimana semestinya. Ada sesuatu yang tidak wajar dari Kali. Hinggal kini, anak tersebut harus mengkonsumsi obat untuk mengurangi gejala penyakitnya. Pada paragraf akhir, beliau berkata, "teman-teman yang budiman, terutama buat Anda yang belum punya momongan. Semoga kisah ini ada faedahnya buat Anda. Saya tidak berani menasehati."
Aku yang sudah 2 tahun menikah namun belum dipercaya mendapat momongan tentu saja mulai merasa tertekan. Namun aku berusaha untuk percaya pada takdir Tuhan.Â