Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Spanduk Caleg, Kubangan Bekas Tambang, dan Sampah yang Dibereskan Oleh Orang Lain

16 April 2019   09:31 Diperbarui: 17 April 2019   02:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari: kumparan.com

Baiklah, mereka sudah memberi uang jaminan reklamasi pada pemerintah daerah. Tapi kan... Emh.. kayaknya obrolan soal kubangan bekas galian tambang ini berhenti sampai sini dulu aja, deh. Lebih ruwet soalnya.

Perjalananku pagi ini berakhir di deretan Ruko Kali Mas, Bekasi Timur. Ketika aku sampai di parkiran, aku melihat seorang anak laki-laki yang sedang memegang kotak minuman bertanya pada ibunya, "ini dibuang kemana, Mah?"

Anak laki-laki itu mengacungkan kotak minumannya.

"Taruh di pojokan sana aja. Ntar kan juga ada yang bersihin," jawab ibunya.

Aku menatap anak dan ibu itu sampai mereka menghilang di balik pintu. Well, nampaknya harus ada yang memberitahu orang-orang bahwa tidak semua hal bisa berakhir dengan 'nanti kan juga ada yang membereskan'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun