Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengunjungi Kedai Roti Gempol di Bandung

21 Juni 2018   14:09 Diperbarui: 21 Juni 2018   14:18 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.rappler.com

"Nyah, nanti di Bandung kita ke Roti Gempol ya?" kata suamiku.

Aku mengiyakannya walaupun agak-agak bingung. Roti gempol bentuknya kayak apa, sih?

Aku sering ke Kota Bandung. Kakak sepupuku yang tinggal di Bandung hobi berwisata kuliner. Namun belum pernah aku mendengar cerita tentang roti gempol ini. Suamiku, katanya pernah dibawakan kue gempol ini oleh temannya yang tinggal di Bandung. Katanya, rasanya enak banget. Aku jadi penasaran, kan? Bayanganku, si roti gempol ini bentuknya kotak dan gendut. Mungkin seperti kue balok.

Kedai Roti Gempol ini terletak di jalan Gempol Wetan no.14 Citarum, Bandung Wetan. Jadi tahu kan kenapa namanya Roti Gempol? Dari rumah kakak sepupuku yang berlokasi di daerah Riung Bandung, kami menghabiskan 45 menit perjalanan tanpa macet untuk menuju ke sana. Kota Bandung saat libur lebaran memang kota yang menyenangkan.

Kedai Roti Gempol ini ternyata sebuah toko roti kecil dan tua. Bentuk ruangannya mengingatkanku pada kedai Ice Cream Tip Top di Jogja. Tempat duduknya mungkin hanya muat untuk 10 orang. Bisa sampai 20 orang, deh kalo dipaksa. Menu utamanya adalah roti bakar. Sangat jauh berbeda dengan bayanganku semula.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Secara garis besar, roti mereka terbagi menjadi 2. Untuk porsi seorangan dan porsi ramai-ramai (ririungan). Juga kita bisa memilih apakah roti yang digunakan adalah roti gandum atau roti putih. Varian rasanya ada 4 macam, yaitu manis (terdiri dari maksimal 3 campuran susu, cokelat, kacang, selai), asin (keju dan telur), spesial (daging dan telur atau daging dan keju), dan komplit (daging, telur, dan keju). Untuk porsi ririungan, kita bisa memesan 2 varian dalam 1 pesanan.

Aku memesan roti gandum ririungan setengah asin setengah komplit untuk dibawa ke rumah sepupuku. Kakak sepupuku menitip roti putih manis dan roti gandum komplit.

"Ini kayak roti sandwich gitu kali yah?" komentar kakak sepupuku.

Aku mengangguk. Ya, memang seperti itu. Roti tangkap kemudian tengahnya diisi dengan daging, keju, dan telur. Rasanya emang enak, sih.

https://travelingyuk.com
https://travelingyuk.com
Untuk roti tawar dan selainya, ternyata kedai ini membuatnya sendiri. Bahkan mereka menjual roti putih dan roti gandumnya. Selai-selai yang mereka bikin juga dijual dalam kemasan plastik. Selain itu, mereka juga menjual cookies seperti nastar, kastangel, dan cookies cokelat. Harganya sih standar untuk premium cookies.

Waktu aku ke sana, kedai kecil itu sedang ramai. Beberapa kurir daring ikut mengantri di kasir. Aku menunggu sambil meminum Addictea. Minuman teh susu yang cukup terkenal di Bandung. Aku membelinya di kedai itu juga, lho.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun