Mohon tunggu...
Meisy M
Meisy M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penggunaan Media Pembelajaran yang Menarik dalam Pembelajaran Daring di PAUD

16 Juli 2021   07:11 Diperbarui: 16 Juli 2021   07:25 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Saat ini seluruh dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, tidak terkecuali di Indonesia. Dalam mencegah menyebarnya Covid-19, pemerintah memberlakukan beberapa kebijakan di berbagai bidang yang ada. Salah satunya dalam bidang pendidikan, yaitu mengadakan pembelajaran secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Akibat dari kebijakan ini, guru dituntut membuat pembelajaran semenarik mungkin bagi peserta didik selama pembelajaran daring.. Sebelum pandemi terjadi, biasanya guru melakukan pembelajaran dengan cara berinteraksi langsung dengan peserta didik.. Namun saat ini guru diharuskan memberikan materi pembelajaran secara daring melalui media ponsel, sehingga peserta didik merasa jenuh saat belajar. Oleh sebab itu, penggunaan media pembelajaran yang menarik sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan rasa antusia serta motivasi belajar anak dalam pembelajaran daring ini.

Menyadari pentingnya penggunaan media pembelajaran yang menarik dalam pembelajaran daring, penulis sebagai salah satu mahasiswi Pendidikan Teknologi Agroindustri Universitas Pendidikan Indonesia tertarik untuk melakukan pendampingan pada guru PAUD RA AR-RASYIIDU, Lembang. Kegiatan pendampingan guru ini merupakan salah satu program pada kegiatan KKN Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM (MDBPE-MBKM) pada Masa Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan secara daring mulai tanggal 3 Juli sampai dengan 3 Agustus 2021.

Kegiatan ini diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia sebagai bentuk pengabdian mahasiswa serta dosen terhadap masyarakat sekaligus menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga poin yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk aksi nyata Universitas Pendidikan Indonesia dalam membantu mengatasi penyebaran virus yang kian meningkat di Indonesia. Pada pelaksanaannya, kegiatan KKN Tematik MDBPE-MBKM pada masa pandemi covid-19 ini memiliki beberapa program yang dapat dilakukan, salah satunya yaitu penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaram di PAUD.

Penguatan pembelajaran daring ini dilakukan dengan mitra 2 orang guru PAUD RA AR-RASYIIDU Lembang. Latar belakang dilaksanakannya program ini yaitu, guru belum terbiasa menggunakan media pembelajaran yang menarik selama pembelajaran daring, sehingga peserta didik kurang termotivasi dalam belajar daring. Setelah ditelusuri melalui wawancara daring terhadap guru dan siswa yang bersangkutan diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran yang menarik menjadi salah satu solusi utama dalam memecahkan permasalahan ini dan dapat menjadi kunci kesuksesan pembelajaran daring. Berdasarkan hal tersebut, maka mahasiswa KKN membuat pertemuan terbatas bersama guru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya agar guru bisa lebih terampil membuat media pembelajaran yang menarik, sehingga peserta didik bisa lebih termotivasi dalam pembelajaran daring.

Pada pelaksanaannya, pertama-tama penulis mengunjungi sekolah secara terbatas untuk menjalin komunikasi bersama guru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kemudian penulis melakukan penguatan dengan menanyakan kendala yang dihadapi oleh guru selama pembelajaran daring. Kendala yang diungkapkan oleh guru secara keseluruhan sama, yaitu tidak terbiasanya menggunakan media pembelajaran yang menarik serta tidak paham cara membuat media pembelajaran menjadi lebih menarik.

"Selama pembelajaran daring, saya sebagai guru kesulitan membuat media pembelajaran yang menarik, sehingga peserta didik tidak termotivasi dan tidak antusias dalam belajar" ujar salah seorang guru saat ditanya kendala pembelajaran daring. "Benar, saya juga masih belum paham bagaimana cara membuat media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik" balas guru yang lainnya.

Penulis berusaha memberikan pengertian dan penguatan pada guru agar menyadari pentingnya penggunaan media pembelajaran yang menarik agar peserta didik bisa semangat dan berusaha semaksimal mungkin dalam mengikuti pembelajaran daring. Selain itu, penulis meyakinkan para guru untuk bisa membuat media pembelajaran yang menarik untuk menyukseskan pembelajaran daring melalui pembuatan media pembelajaran yang menarik seperti video pembelajaran, power point dan lembar kerja siswa. Setelah dilakukan penguatan selama satu bulan akhirnya hasilnya cukup terlihat, hal ini dapat dilihat dari tingkat antusis peserta didik dalam pembelajaran daring cukup meningkat dan mendapatkan nilai akhir semester yang lebih baik.

Permasalahan pembelajaran daring ini begitu kompleks sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menumbuhkan kesadaran dari semua pihak akan pentingnya keberhasilan pembelajaran daring, terutama peran serta keterlibatan guru. Para guru yang sudah menyadari betapa pentingnya media pembelajaran yang menarik dan penggunaannya dalam keberhasilan pendidikan peserta didik. Namun, masih ada beberapa guru yang masih perlu disosialisasikan akan pentingnya penggunaan media pembelajaran yang menarik dalam keberhasilan pendidikan peserta didik, terutama saat dilaksanakan pembelajaran daring seperti saat ini.

Program penguatan pembelajaran daring untuk guru ini berakhir pada tanggal 15 Juli 2021 setelah menjalani Penilaian Akhir Semester (PAS). Dengan pelaksanaan program ini diharapkan semua guru dapat lebih menyadari bahwa penggunaan media pembelajaran yang menarik sagat penting dalam menunjang keberhasilan pembelajaran daring peserta didik selama masa pandemi ini. Walau terlihat sulit membuat media pembelajaran yang menarik, guru tetap harus belajar bagaimana cara membuat media pembelajaran yang menarik agar peserta didik lebih termotivasi dan antusias dalam menjalani pembelajaran daring. Semoga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir sehingga pembelajaran dapat kembali terlaksana secara tatap muka (luring) meskipun bertahap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun