Mohon tunggu...
Meisien Elfira Tanoni
Meisien Elfira Tanoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merupakan mahasiswi semester 1 prodi manajemen

Nama Lengkap : Meisien Elfira Tanoni Jenis Kelamin : Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Bukanlah Masalah Tetapi Keunikan

28 Oktober 2021   17:30 Diperbarui: 28 Oktober 2021   17:36 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERBEDAAN BUKANLAH MASALAH TETAPI KEUNIKAN

Dalam kehidupan kita sehari –hari sebagai manusia pasti akan ada perbedaan . Perbedaan ini terkadang membuat orang – orang menanggap bahwa ini adalah sebuah masalah . Tetapi sebenarnya perbedaan yang ada ini merupakan sebuah keunikan . Mengapa perbedaan di anggap sebagai keunikan ? Karena dengan adanya perbedaan kita mengetahui bagaimana unik atau khasnya sesuatu .

Pada dasarnya perbedaan itu sangat penting , jika dilihat dari diri sendiri sudah tentu masing – masing kita mempunyai perbedaan baik itu dari tinggi , sifat , pendapat , latar belakang keluarga , latar belakang budaya , latar belakang ras , latar belakang bahasa . Namun inilah yang menjadi keunikan dari diri sendiri yang tidak dapat disamakan dengan orang lain.

Sebagai contoh biasanya walaupun memiliki saudara kembar yang identik itu pasti akan ada perbedaannya . Perbedaannya bisa dari sifat , sikap ataupun dari fisik meskipun wajahnya sama . Tetapi itulah keunikan dari setiap orang .

Perbedaan seringkali terjadi baik itu di lingkungan keluarga , lingkungan sekolah , lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat . Namun dalam menghadapi perbedaan ini terkadang ada orang yang menanggap bahwa ini adalah masalah . Mengapa demikian ? Menurut saya karena orang tersebut tidak bisa menerima perbedaan yang ada dan malah menjadikannya sebagai masalah .

Orang yang suka membeda – bedakan ini biasanya hanya akan menerima persamaan saja dan jika ada perbedaan maka tidak heran lagi jika orang tersebut akan membeda – bedakan orang berdasarkan apa yang ingin dia nilai .

Contoh konkret dari orang yang suka membeda – bedakan seperti ini : jika ia seorang yang kaya pasti tolak ukur dia menghargai dan menghormati orang lain berdasarkan status sosial apakah orang ini kaya atau miskin . Dan jika miskin tentu saja orang yang suka membeda – bedakan tidak akan menghargai bahkan menghormatinya .

Selain dari contoh tersebut ada juga contoh konkret lainnya seperti jika dalam sebuah sekolah pasti ada murid yang berasal dari kota dan ada juga murid yang berasal dari kampung . Terkadang ada murid yang berasal dari kota akan mempermasalahkan jika ia harus berteman dengan murid yang berasal dari kampung . Sehingga murid yang berasal dari kota ini akan lebih memilih untuk tidak berteman atau bergaul dengan murid yang berasal dari kampung .

Berbicara tentang perbedaan bukanlah masalah tetapi keunikan, kita bisa melihat contoh dari Tuhan Yesus Kristus yang tidak pernah mempermasalahkan adanya perbedaan . Dalam kitab Yohanes 4 : 5 – 43 menceritakan bagaimana Yesus berbicara dengan seorang samaria . Seperti diketahui bahwa orang Yahudi tidak menyukai orang samaria sehingga mereka tidak pernah bergaul bahkan berbicara dengan orang Samaria , itu karena orang Yahudi menanggap mereka berbeda dengan orang Samaria. Dari kisah Yesus Kristus ini kita belajar bahwa jika Yesus Kristus saja mau menerima perbedaan yang ada mengapa kita sebagai umatnya tidak , kita harusnya belajar untuk menerima perbedaan karena itulah keunikan bukan masalah .

Di negara kita Indonesia ini juga seringkali terjadi perbedaan . Entah itu perbedaan dalam pendapat , perbedaan ras , perbedaan agama , perbedaan budaya maupun perbedaan bahasa daerah. Semuanya itu karena negara kita adalah negara kepulauan yang terdiri atas berbagai suku , ras ,budaya, bahasa dan juga agama . Oleh karena itu , dalam Pancasila dan semboyang negara kita Indonesia , sudah berbicara tentang perbedaan yang menjadi suatu keunikan untuk mempersatukan bangsa dan negara.

Dalam sila ke -3 Pancasila tertulis tentang “ Persatuan Indonesia “ dan dalam semboyang negara kita ” Bhinneka Tunggal Ika “ yang berarti berbeda – beda tetapi tetap satu sudah mengajarkan bahwa setiap perbedaan yang ada itu bukan cara untuk memecah – belakan negara tetapi perbedaan yang ada itu merupakan cara unik untuk mempersatukan kita dalam sebuah kesatuan Negara Republik Indonesia .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun