Mohon tunggu...
Meishiana Tirtana
Meishiana Tirtana Mohon Tunggu... Penulis - Writing is part of my life.

Media Relations Team

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Empat Cara Unik "Pendekatan" yang Dilakukan Anak UPH

27 Februari 2018   09:51 Diperbarui: 27 Februari 2018   10:10 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

'PDKT' atau Pendekatan, pastinya ini satu kata yang sudah tidak asing buat kita semua. Biasanya 'PDKT' ini digunakan untuk kamu yang lagi suka seseorang. Tapi ternyata strategi PDKT ini tidak hanya berlaku untuk cinta-cintaan aja. Strategi PDKT ini dilakukan kampus satu ini, untuk berkenalan dengan para siswa/i yang ingin kuliah alias calon mahasiswa (cama)

Universitas Pelita Harapan atau lebih dikenal dengan UPH ini menerapkan strategi PDKT ini untuk semakin dekat dengan cama. Pastinya pakai cara-cara asik dan kreatif. Dalam setahun, kampus UPH yang berlokasi di Lippo Village, Tangerang dapat mengadakan lebih dari 150 acara baik acara di sekitar kampus maupun di berbagai sekolah yang ada di Jabodetabek maupun kota lainnya di berbagai daerah. 

Yuk kita intip bagaimana usaha UPH untuk PDKT ke camanya;

1. Mencoba lebih dekat

Ketika seseorang mau melakukan pdkt, pastinya hal utama yang dipikirkan adalah gimana caranya agar semakin dekat dengan targetnya. Itu juga yang dipikirkan UPH, dan salah satu cara yang biasa dilakukannya yaitu melalui 'Come Closer' Salah satu special event ini dilakukan UPH untuk bisa datang ke daerah terdekat kamu loh. Biar kamu gak bosan, biasa UPH adainnya di tempat nongkrong seperti coffee shopdi daerah tersebut. Tim UPH akan menunggu kamu di situ, dan kamu punya kesempatan untuk bertanya bahkan mendaftar langsung. Tidak hanya itu, selalu ada special treats untuk kamu yang ikut di acara ini. 

Selain 'Come Closer'ini, UPH juga masih ada acara lainnya, lagi-lagi supaya UPH dapat semakin dekat dengan kamu yang masih berstatus siswa sekolah menengah. Beberapa acara lainnya yaitu melalui Edufair, Edu Expo, UPH Goes to School,dimana UPH datang ke sekolah untuk memberikan penjelasan seputar UPH.

dokpri
dokpri
2.'PDKT' perlu usaha 2 belah pihak

Setelah saling mengenal, maka 2 pihak bisa memutuskan apakah akan terus berupaya untuk saling kenal satu sama lain. Dalam proses ini pasti usaha yang diperlukan untuk saling kenal tidak datang hanya dari 1 pihak, tapi juga kedua pihak perlu memberi usaha. Untuk itu juga, UPH hadir dalam acara'Public Exposure'yang diselenggarakan di mall. Dimana kamu yang tertarik dengan UPH, bisa berusaha untuk datang ke mall itu dan mengenal UPH lebih detail lagi. Dengan usaha kamu untuk datang di acara ini kamu sudah pasti mendapat informasi dan penawaran special, dan bonusnya kamu bisa jalan-jalan dan menikmati suasana mall, serta hangoutbareng teman atau keluarga kamu.

dokpri
dokpri
3. Berusaha berbagi hal positif

Buat kamu yang sudah pernah melakukan 'Pdkt' pastinya ingin banget dipandang baik oleh target kamu. Sebisa mungkin kamu ingin menunjukkan apa saja kelebihan dan apa saja yang bisa kamu berikan untuk menjamin dia. Ini lah hal yang disadari UPH, bagaimana UPH ingin kamu sebagai cama dapat kenal dan tahu benar seperti apa UPH, kualitas, apa saja yang ditawarkan UPH, dan apa saja yang nantinya dipelajari ketika kamu menjadi mahasiswa. Mungkin dari ide ini juga, UPH berusaha untuk berbagi hal positif dan informasi seputar program studi di UPH juga seputar kegiatan kemahasiswaan yang ada di UPH. 

Tahun 2017 ini, UPH sudah menyelenggarakan lebih dari 40 jenis workshop loh. Musali dari workshop  art, music, sport, dan science.Beberapa workshop yang pernah dilakukan antara lain Basic Life Support oleh Tim Fakultas Kedokteran UPH, Cake Decoration oleh STPPH (Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan), Broadcasting Workshop oleh FISIP UPH (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Moot Court Simulation oleh Fakultas Hukum, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun