Mohon tunggu...
Meilien Mocharom
Meilien Mocharom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

///

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Pemikiran Foucault: Kekuasaan dan Seksualitas

30 November 2022   00:42 Diperbarui: 30 November 2022   00:55 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michele Foucault. Sumber Gambar: the-philosophy.com

Michel Foucault adalah salah satu cendekiawan paling berpengaruh dan kontroversial pada periode pasca-Perang Dunia II. Volume pertama karyanya The History of Sexuality menjadi kanonik untuk studi gay dan lesbian dan teori queer. Melalui karyanya, istilah wacana, silsilah, dan pengetahuan kekuasaan menjadi mengakar dalam penelitian sosial dan budaya kontemporer.

Biografi Singkat 

Paul-Michel Foucault lahir pada tanggal 15 Oktober 1926 di Poitiers, Prancis. filsuf dan sejarawan Prancis, salah satu sarjana paling berpengaruh dan kontroversial pada periode pasca-Perang Dunia II.

Michel Foucault merupakan seorang siswa terkemuka tetapi terkadang tidak menentu, pada usia 20 tahun, ia masuk ke cole Normale Suprieure (ENS) di Paris tepatnya pada tahun 1946. Di sana ia belajar psikologi dan filsafat, memeluk dan kemudian meninggalkan komunisme, dan membangun reputasi sebagai siswa yang sombong, brilian, dan eksentrik.

Pemikiran Foucault dipengaruhi oleh beberapa tokoh, seperti Friedrich Nietzsche, Immanuel Kant, Karl Marx, Georges Canguilhem, Martin Heidegger, Georges Bataille, Maurice Blanchot, Gaston Bachelard, Jean Hyppolite, Georges Dumzil, Georg Wilhelm Friedrich Hegel, J. L. Austin, Gustave Flaubert, dll.

Karya Michel Foucault mulai menarik perhatian luas sebagai salah satu pemikir paling orisinal dan kontroversial pada zamannya dengan munculnya The Order of Things pada tahun 1966. Karya-karyanya yang paling terkenal termasuk Discipline and Punish: The Birth of the Prison (1975) and The History of Sexuality, a multivolume history of Western sexuality.

Ia wafat pada tanggal 25 Juni 1984 di Paris, Prancis. 

Konsep Kekuasaan dan Seksualitas

Definisi Foucault tentang kekuasaan cukup sederhana: kekuasaan adalah perebutan kekuasaan. Perhatikan bahwa istilah "kekuatan" di sini tidak ditulis dalam bentuk tunggal. Memang, menurut Foucault, perimbangan kekuatan digabungkan selalu dalam bentuk jamak.

Justru karena, sementara perimbangan kekuasaan sudah tentu merupakan "hubungan kekuasaan". Seseorang bahkan dapat mengatakan dengan Foucault kekuatan selalu terhubung dengan yang lain, yang membuatnya tidak memiliki objek lain atau materi lain selain gaya itu sendiri. Kekuatan apa pun sudah menjadi laporan, dan "kekuatan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun