Mohon tunggu...
Meilawati Indah Ramadhani
Meilawati Indah Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - @meilawt_ir

Pendidikan Sosiologi A; Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Gerakan Hijrah di Kalangan Pemuda Muslim

17 Juni 2021   10:17 Diperbarui: 17 Juni 2021   10:22 3174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Munculnya sebuah gerakan adalah pilihan rasional bagi pelakunya. Sepertihalnya gerakan-gerakan sosial pada umumnya, gerakan islam juga bergerak atas dasar kepentingan bersama dan dengan metode yang sama pula. Jika kita melihat bagaimana sejarah gerakan islam dalam memobilisasi masa, maka kita dapat menarik jauh bagaimana kelompok islam Ikhwanul Muslimin di Mesir. Ikhwanul Muslimin merupakan kelompok aktivis islam yang reformis dan menggunakan cara-cara non-kekerasan dalam melakukan dakwah.

Dalam kanal berita yang dilansir oleh CNN Indonesia, Yuswohady yang merupakan Peneliti Middle Class Institute mengatakan bahwa pandangan untuk berhijrah sebenarnya sudah lama didakwahkan di Indonesia, dengan mengedepankan aspek-aspek tentang cara mendekatkan diri kepada Tuhan.

Kemerosotan moral generasi bangsa yang dilihat dari angka kriminalitas, pergaulan bebas, kehamilan diluar nikah, tingginya angka generasi muda yang terjangkit narkoba serta standart-standart mengenai moral lainya menjadi permasalahan umum yang dianggap perlu untuk di benahi. Permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat tersebut yang membuat gerakan islam semakin masif untuk mewujudkan misi yang diemban.

Dari permasalahan mendasar tersebut, kemudian aktivis-aktivis islam mulai menggunakan metode dakwah yang lebih dekat terhadap millenial, yakni melalui sosial media. Masifnya gerakan Hijrah merambah pada kalangan pemuda muslim teridentifikasi saat munculnya Gerakan Pemuda Hijrah yang didirikan pada bulan februari tahun 2015. Gerakan ini terdiri dari berbagai pemuda yang berasal dari komunitas yang berbeda-beda yang telah telah berkeyakinan penuh untuk mendalami nilai-nilai keislaman. Dalam pergerakanya, mereka memiliki tujuan dalam mendakwahkan agama kepada anak-anak muda kota Bandung dengan menggunakan pendekatan yang menarik, fun dan friendly.

Pasca munculnya gerakan pemuda Hijrah yang di gagas oleh Ust. Hanan attaki kemudian banyak bermunculan akun-akun dakwah yang mengajak generasi-generasi muda untuk berhijrah. Salah satunya akun instagram Indonesia bertauhid yang dibuat pada bulan april 2015, akun Indonesia tanpa pacaran yang dibuat pada bulan september 2015, akun Instagram Hijrah Cinta, Hijrah Santun, Berani Berhijrah, akun berani nikah takut pacaran dan masih banyak lagi akun akun hijrah lainya yang secara istiqomah melakukan serangan-serangan nilai-nilai keislaman kepada warganet.

C. Masifikasi Gerakan Hijrah

Dalam teori gerakan sosial (Social movement) suatu gerakan memerlukan mobilisasi sumber dayadan struktur-uang, teknologi komunikasi, tempat pertemuan, jaringan sosial dan lain-lain yang mana seperangkat elemen-elemen tersebut digunakan untuk mengkolektifkan keluhan-keluhan individual, mengorganisasikan, memimpin dan menggerakan perlawanan. (Wictorowicz: 2018).

Keberhasilan pergerakan aktivisme islam di Mesir menjadi satu penerang bagi gerakan-gerakan islam dibelahan bumi lainya, termasuk di Indonesia. Kalangan islamis membingkai aktivisme sebagai suatu kewajiban moral yang menuntut pengorbanan diri serta komitmen terus menerus terhadap perjuangan transformasi keagaman (wickham: 2018) sehingga pergerakan dalam syiar keagamaan selalu dinilai sebagai kewajiban keagamaan.

Semakin berkembangnya peradaban manusia yang semakin berkembang tentunya juga membuat pola-pola dakwah keagamaan menjadi bergeser dari cara-cara konvensional menuju cara-cara yang lebih moderen. Dakwah atau cara-cara penyebarannilai-nilai keagamaan dulu kitamengenal dalam ruang ruang eksklusif, pondok pesantren, kelompok-kelompok akademis yang islami dan lain sebagainya. Pendekatan yang digunakan pun menggunakan pendekatan-pendekatan yang tradisional, seperti bertatap muka. Bahkan jika melihat kebelakang dalam sejarah islam bagaimana cara Nabi berdakwah adalah dengan cara sembunyi-sembunyi.

Namun kini banyak cara yang dilakukan untuk berdakwah salah satunya menggunakan pendekatan dengan memanfaatkan media sosial, baik itu facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya. Generasi Z atau yang kita kenal dengan Generasi Millenial merupakan generasi yang diidentifikasi dengan Generasi yang melek terhadap tekhnologi, sebab Generasi Z menurut Kupperschmidt (2000) Generasi ini lebih banyak berhubungan dengan dunia maya, sebab Generasi ini lahir beriringan dengan berkembangnya Tekhnologi. Sehingga dakwahdengan menggunakan medium sosial media merupakan cara paling efektif yang telah dilakukan oleh Gerakan Hijrah ini.

Masyarakat yang dikenal religius pun akan sangat terbantu, karena ia dapat belajar tentang agamanya melalui media massa, ia dapat menjalankan syiar dan dakwah agama melalui media massa, yang dapat diakses oleh banyak orang dari berbagai tempat di dunia. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, media massa telah menawarkan berbagai macam tawaran dan alternatif yang memungkinkan para pengguna dapat memililh dan memesan sesuatu yang ia inginkan. Media massa telah menjadi faktor penentu sekaligus penunjang dalam kehidupan manusia, terutama dalam hal memperoleh, mengirim dan menyebarluaskan informasi kepada khalayak (Yoga, 2015).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun