"Kita seperti diminta untuk terus bergerak, terus produktif, terus berkarya. Seakan-akan mager adalah kejahatan. Sampai lupa bahwa seharusnya kerja untuk hidup, bukan hidup untuk kerja." - Fiersa Besari
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Hai guys.. Perkenalkan namaku Meilani Ayu Prasetya dari program studi Manajemen fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Melalui artikel ini aku mau sedikit cerita tentang, kenapa milih kuliah di Uhamka? Mau ngapain sih kalau udah kuliah? Apa sih planning aku kedepannya? Nah, disini aku mau ngejelasin sedikit nih jawaban dari semua pertanyaan tadi dari peta kehidupan yang aku buat diatas.
Di tahun 2022 ini adalah tahun dimana semua hal aku jalani adalah sebuah perjuangan. Banyak hal yang harus dilewati dan diperangi disetiap langkah dan pilihanku. Didalam keluargaku pendidikan itu adalah salah satu bagian terpenting dalam hidup. Setelah lulus SMK Negeri 22 Jakarta ditahun ini dan Alhamdulillah nya, setelah diskusi panjang dengan orang tua akhirnya ditahun ini bisa mewujudkan keinginanku dan harapan mereka untuk bisa sekolah lebih tinggi, dengan masih banyak harapan besar yang menjadi tanggung jawabku dimasa depan.
Dan suatu bentuk kesenangan diri, aku bisa menjadi MaBa (Mahasiswa Baru) dan dapat berkuliah di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka). Universitas terbaik dan berakreditasi unggul. Saat ini Uhamka menjadi jawaban akhir terbaik dari pilihanku dan dengan persetujuan orang tua. Karena, aku percaya bersama Uhamka ini bisa mewujudkan masa depanku yang lebih baik.
Mau ngapain aja sih selama kuliah di Uhamka?
Di Uhamka tidak hanya menuntut ilmu tapi bisa sembari memperdalam ilmu agama, sehingga ilmu dan agama selalu beriringan.
Harapanku selama kuliah di Uhamka, aku bisa mengenal dan menggali sisi lain dari diriku , bisa mengembangkan possion dan skillku, bisa mengumpulkan dan menghasilkan banyak prestasi, lebih kreatif, inovatif dan kominikatif lagi, bisa lebih lebih lagi untuk peduli dan bermanfaat lagi bagi banyak orang, banyak relasi dengan bergabung di organisasi dan tidak introvert lagi. Mungkin Di Uhamka ini aku bisa mengimplementasi banyak hal terpendam dalam diriku.
Dari sebuah perjuangan pasti ada keperhasilan. Yang menjadi cita-citaku dikuliah itu lulus tepat waktu 4 tahun 8 semester adalah salah satu harapan besarku. Tetapi lulus cepat 3,5 tahun itu keharusan bagiku. Dan menjadi sarjana Manajemen (S.M) dan insyaallah dengan predikat cumlaude. Diluar itu kuncinya adalah aku harus bisa konsisten sama apa yang sudah aku janjikan dengan diriku sendiri, belajar dengan baik dan selalu ingin cari tahu lebih banyak tentang ilmu selama kuliah. Tapi diluar itu harus bisa juga berprestasi sebagai tambahan dan bonus dari keberhasilan apa yang sudah dimiliki. Tak lupa juga ketika nanti lulus aku harus bisa dan terus bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk banyak orang. Dan bisa sharing ilmu juga buat banyak orang.
Semua tidak selesai sampai sini saja. Banyak hal yang perlu aku coba, dan jalani. Salah satunya berbisnis, bekerja di perusahan terbaik, dan bisa menjadi entrepreneur yang sukses. Ketika sudah sukses, amanat Allah Swt. juga menjadi lebih baik. Salah satu amanat Allah Swt. ada berbagi karena setiap yang diberikan-Nya kita harus memanfaat dengan baik dan didalam amanah itu pasti ada hak orang lain yang dititip lewat kita. Dan juga tak lupa dengan janjiku kepada orang tuaku untuk mengangkat perekonomian dan derajat keluarga, bisa jadi tulang punggung juga nantinya untuk adik-adik.
Dan ketika satu persatu wish listku mengenai pendidikan dan karir itu tercapai, ternyata belum juga selesai disitu saja namun masih banyak yang harus dicapai lagi diluar wish listku. Mulai dari primer, sekunder dan tersier. Seperti traveling di Indonesia maupun dunia melihat maha karya yang diciptakan oleh Allah Swt. yang indah dan InsyaAllah juga bisa pergi ibadah umroh dan haji bersama keluarga, Aamiin.
Dan yang terakhir, harapanku yang juga menjadi harapan semua orang adalah berkeluarga dan hidup bahagia, selalu bersyukur dalam menikmati hidup yang lebih baik sampai ajal.
"Jika hidup adalah perjuangan dan perjalanan adalah pembelajaran. Maka semua itu membutuhkan pengorbanan, jika tidak ingin menjadi seseorang yang tersisihkan. Jangan pedulikan orang lain, cukup menjadi diri sendiri tanpa memikirkan orang lain."
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
