Mohon tunggu...
Meiji Bimantara
Meiji Bimantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Informatika di Jakarta Global University

Seorang Mahasiswa S1 Teknik Informatika Jakarta Global University yang menulis artikel untuk kebutuhan kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Augmented Reality dan Virtual Reality sebagai Sarana dalam dunia Kesehatan

8 Agustus 2022   09:30 Diperbarui: 8 Agustus 2022   09:38 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di era digital sekarang ini  semua dapat dijangkau dengan menggunakan teknologi. Dalam perkembangannya, inovasi teknologi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat luas. Sehingga inovasi teknologi terus digiaatkan oleh manusia hingga saat ini, tak terkecuali di bidang Kesehatan.  Dilihat dari beberapa tahunn terakhir, dunia kesehatan mengalami perubahan yang cukup besar. Perkembangan teknologi di bidang kesehatan ini akan mempermudah pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan. Dulu, pasien yang harus mendekatkan diri dengan penyedia layanan kesehatan. Sekarang, penyedia layanan kesehatanlah yang mendekatkan diri ke pasien.

Untuk mengatur teknologi kesehatan yang begitu canggih, hal demikian telah dicurahkan dalam Pasal 1 angka 10 Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa Kesehatan adalah segala bentuk alat dan/atau metode yang ditunjukkan untuk membantu menegakkan diagnosa, pencegahan, dan penanganan permasalahan kesehatan manusia. Teknologi kesehatan ini muncul dan dikembangkan dalam membantu layanan di bidang kesehatan.

Pemberian layanan kesehatan secara maksimal merupakan bentuk kewajiban dan keharusan. Di samping itu, penyelamatan nyawa terhadap seorang pasien adalah segala sesuatu yang harus dijunjung tinggi. Oleh karena itu, segala hal diupayakan untuk bisa membantu dan mengobati pasien bahkan dalam keadaan darurat sekalipun.

Salah satu teknologi kesehatan yang hadir untuk memudahkan seorang tenaga kesehatan adalah Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Apakah kalian sudah tau apa itu teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality?

Pertama kali teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality ini muncul pada tahun 2018. Augmented Reality adalah teknologi yang beroperasi dengan menggabungkan suatu objek dunia maya dengan objek nyata. Pengoperasian ini telah banyak digunakan pada dunia nyata dengan adanya obyek virtual, gambar-gambar yang nantinya seperti berbentuk virtual 3D.

Lalu ada juga Virtual Reality yang digunakan untuk kepentingan lingkup kesehatan. Virtual Reality adalah teknologi yang diimplementasikan virtual dengan dunia nyata. Sehingga dalam hal ini orang yang menggunakan teknologi Virtual Reality dapat seolah-olah dan nampak nyata untuk bisa merasakan langsung suatu keadaan yang terjadi. Virtual Reality ini digambarkan dengan gambaran hubungan secara virtual dan fisik. Sehingga seseorang yang menggunakan teknologi Virtual Reality dapat merasakannya secara langsung.

Tujuan digunakannya Augmented Reality adlaah memberikan penyederhanaan bagi penggunanya bertukar informasi dan dituangkan dalam bentuk suatu informasi virtual. Salah satu contoh negara yang sudah akrab dengan teknologi kesehatan yang satu ini adalah Jepang dan Amerika. 

Berikut beberapa contoh penerapan teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality dalam dunia kesehatan :

1. Membantu penyembuhan pasien yang menderita autisme 

Penggunaan Augmented Reality dan Virtual Reality dapat digunakan untuk pasien yang menderita Autisme. Bagi para penderita autisme, datangnya teknologi ini cukup bermanfaat dan dapat membantu mereka dalam menjelajahi dan mengenal dunia. Selain itu, dapat juga membantu penderita autisme untuk lebih mengenal minat yang ada pada dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun