Mohon tunggu...
me1dytitis.SH
me1dytitis.SH Mohon Tunggu... Freelancer - its abaut my profile picture just ODINARY PICTURE when i try to make desain of lingeie and send it to thtas fasion lingerie competation because iam poor si i make my self A MODELS for thats lingerie

BEING HUMAN its natural for me with my jobs in indonesia right now its homeles plus iam doing view of think to fixed all my important needed include i must pay Toilet buys my napkin,drink ect BUTthanx so far ALLAH hope always with me and ima so sure INDONESIA ITS NICE COUNTRY and have lots oportunity for human such as me to live beter and geting beter at the future BLESSING ME GOD

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Batu Besar

7 Maret 2019   13:19 Diperbarui: 7 Maret 2019   13:29 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tertedun sejenak pun tidak hanya menikmat deburan ombak yang sayub menyelusup d gendang telingga dan hentan buih pasir yang bergelombang menyapu ujung bibir pantai.menyerupa seperti desah lirih ketika bibir mengatup dan membeku dngins esaat selanjutnya kembali mengahnggat di celah bbirku yang terbuka persekan centimeter menyerupa dengan bongkahan batu belah di tanah nongsa.ahai ternyata  burung dengan sayap sayap baja itu tetap saja mengeluarkan suara yang sangat gemuruh melebihi hulungan ombak yang terhampar.

"Woi open urs eye yah udah morning bingitdah!"suara cempreng bak kaleng rombeng nggak laku dijual pula itu berkumandang lebih dari tiga kalian kalau boleh nyindir mending suara kaleng beneran dah.aku hanya  melirik sekilas tubuh pemilik suara ala kaleng yang nyaris mirip dengan kungfu panda yang luar niasa montok dengan pandangan masih belumberalih dari butiran antara embun dan tetesan gerimis yang satu satu memenuhi pelupuk mata.

"Jadi apa sih ribet banget?"dengan posisi yang masih  sama tangan masih mengengam Hape sementara sepatu entah kemana tau butiran pasir kulihat juga memenuhi sebagian kaca mobil bahkan terkesan seperti lukisan pasir berbentuk naga yang tengah merundukkan badannya antara malu dan nggak percaya diri ketika matahari tengah menyembul dibalik cakrawala sebuah mitos yang masih ada di sebagian masyarakat Batam.

            Wanita itu kulihat Lain dari biasanya jalannya agak cepat sesekali ia merapkan sepatu vantovel berhak lima centimeter-an menenggok sejenak kea rah trotoar sejenak sebelum kembali melanjutkan jalannya,hanya sesaat lima menit kemudian mercedez hitam itu datang dan tepat berada di sampingnya pintu dibuka dan tubuh wanita itu menyelinap dibalik kereta baja dengan harga milyard-an rupiah itu,padahal minta ampun dari tongkrongannya saja pasti pemerhati entertainment world sanngat alergi tengan tongrongan yang disajikan oleh wanita tersebut tubuh memang proposional dengan dua mata,dua telingga dua tangan dan dua kaki tidak kiperhatikan tangan dan kaki jumlah jarinya lengkap sepuluh atau kelebihan yang jelas hidung masih satu bibir juga satu dengan bukit kembar yang mengelantung menyerupa nyiur kelapa yang tergoyang hempas ketika angin menerpa  bibir pantai.

            Kembali mataku teredar kesekeliling ruangan tetap saja semuanya harus terlihat jernih dan terang setidaknya sedikit lebih baik ketika matahari malu malu mulai beranjak naik mengantikan bulan yang menemani sang naga yang konon katanya kesiangan kembali ke gua  dan merundukkan tubuhnya menyerupa dengan bunglon hingga membentuk tampilan jajaran teluk diantara deburan ombak dan hempasan angin pulau nongsa batam yang sesekali masih dihiasi dengan gemuruh burung-burung baja dalam hitungan sekian menitan terbang dan mendarat dilandasan yang getol dikelola BUMN .

"open urs eye!"

"Cempreng yang lagi in fres from the oven mengenyangkan tau!"katau datar masih tetap mengarahkan konsentrasiku kearah perempuan yang lumayan menarik perhatianku.setidaknya dengan tampilan rambut yang selalu basah dan tubuh yang selalu prima dan tepat waktu dalam hitungan menit sekian detik masuk mobil dan keluar mobil yang berlainan dalam hitungan sekian jam sekian detik dengan potongan enam puluh menit-an TENG tidak kurang tidak lebih mleng sedikit konon katanya akan diguncang dengan acara disiplin  dan tetek benggeknya sambil teringat acara pagi kok bisa ya lagi acara membantu Negara melayani dengan membayar sesuai PPN yang tertera atas sebuah jasa barang dalam hitungan logam mulia orang nomor satu disemprit bawahannya dengan tendensi melayani masyarakat bukan atasannya bukannya atasanya juga dulunya dulu dan sekarang juga masyarakat ditambah lagi lah apa fungsi the mbody kuat yang selalu menyusun dan mengarahkan acara ?foih ini jaman edan banyak alay bilang kalau nggak edankita nggak hidup cucok end...mungkin pengaruh syutinganan pencitraan.

            Agaknya masih dengan tongkrongan yang sama dengan rambut yang selalu basah tapi ini lain cerita mataharinya tidak lagi tersembul keluar melainkan menyelusup ke dalam  perut bumi dengan penampakan setengah lingkaran,mengelengkan kepala ke kiri dan ke kanan dimana angina masih menderu --deru dengan sangat kencangnya bersusulan dengan ombak yang bergelayut nyaris memenuhi bibir pantai yang sudah di berikan pembatas serupa dengan trotoar dengan baru batu kali dan leburan semen serta pasir sementara sesekali beberapa lelaki dengan sigap dan gagahnya mengayunkan jelentik jemarinya ke angka tiga kipas angin munggil sesaat harum keju berkejaran dengan angina di bibir pantai.pasang agaknya Hei perempuan itu pun disana rambutnya basah pula meski tidak ada rinai hujan setetespun.

"Woi jangan melamun mending minum es limun jangan bingung kalau suka langsung aja ngomong biar nggak cangung!"Cempreng bin kaleng itu kembali berkumandang tek henti hentinya  dalam hitungan detik .

"buah nangka warnanya kuning akh...akh  ada ada saja kau ini mangnya lagi jadi apa sih kok ngurusin aku kepo dah!"protesku sambil angin lalu pandanganku masih terarah pada wanita yang baru saja beberapa detik lalu turun dari mobil dengan merk yang lain dan dengan senyum sumringah entah senyum itu ditujukan untukku atau untuk si cempreng yang jelas dia tampak asik-asik saja.

"Dia sexy,"

"lebih sexy batu itu toh dia lebih setia dibandingkan dengan-nya!"cempreng kembali mengarakan pandangannya kea rah yang sama dengan pandanganku meski dia tidak seperti aku yang sedari awal selalu setia mengikuti wanita dengan sepatu ceper dengan rambut yang selalu basah baik matahari terbenam pun matahari terbit pun dengan plat nomer yang berbeda pun dengan mobil yang beraneka jenis yang jelas tubuhnya memang bak biola dengan panggul yang menyerupa lekukan leher naga ketika sang naga menegakkan punggungnya,akh rasanya pujianku tidak berlebihan kirannya mengingat bentuk seperti itu yang biasanya membuat lelaki tergila-gila terutama para orang dengan cas cis vus dan ewes-ewes bahasa yang semakin hari tidak semakin berkurang malah semakin bertambah dengan kemudahan yang dicanangkan oleh Negara gemah limpah loh jinawi yang konon katanya tongkat kayu dan batu menjadi tanaman apalagi dengan batu besar?apa yang bias dilakukan negeri gemah limpah loh jinawi dengan batu besar?

"itu sebuah legenda aja jangan terlalu dramatisir,apa hubungannya panggul dengan naga apalagi dengan batu besar!"suara cempreng itu kembali terdengar meski nadanya agak lirih seerti lampu-lampu merkuri yang mulai kelihatan menyala keputihan sebelum berubah warna menjadi kuning  menerangi jalanan.

"Legenda kadang bias terulang kembali tau!"lanjut suara cepreng sambil mengamati kembali perempuan yang menarik perhatianku tidak kurang dari Sembilan bulan sekian jam sekian detik mungkin aku kurang memperhatikan-nya sebelum jangka waktu tersebut mengingat kelelakian-ku tidak cukup puas hanya dengan siluet-siluet yang sahaja saja dan kali ini perempuan itu cukup luar biasa dengan rambut yang selalu basah dan kaki-kaki-nya dengan sepatu ceper mobil dipinggir trotoar yang berganti-ganti apa dan bagaimana dengan sang supir yang konon katanya kebanyakan masih didominasi oleh lelaki apa bergabti-ganti juga apa yang dikerjakan dan sedang dikerjain oleh siapa perempuan itu dengan imbalan berapa akh agaknya kelelakian-ku sedikit kepo juga.

            Terdiam bahkan kulihat si suara cempreng juga sama sepertiku pandangan kami sesaat melirik kea rah lampu merkuri yang sudah mulai menerangi jalanan dengan suara gemuruh angina yang semakin kencang dan devur ombak yang sesekali melampau pembatas bibir antai yang terbuat dari tumpukkan batu kali agaknya pasang kali ini agak tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

"kamu percaya hal tersebut?"

"tentang apa naga atau panggul?sahut suara cempreng dengan seenaknya sambil terus menikmati perempuan yang kelihatannya tengah mengunyah pelan pisang agape sejenis pisang yang dibakar dan diberi coklat atau keju atau hanya dengan taburan gula merah mungkin lebih dikenal dengan pisang bakar.

"bisa nggak jawab tabakkanku !!"Tanya suara yang semakin lama semakin cempreng tapi apa daya setidaknya hanya dia yang setia menemaniku dimanapun dan kapanpun disbanding dengan yang lainnya.

"apaan?"

"apa persamaan naga dengan perempuan ?"

"Waks...pin-pin bo dah pintar pintar bodoh jawabku sambil tergelak agak puyeng mendengar pertanyaan cempreng hingga terbersit sekelebat iseng dalam benakku menyikapi pernyataan dan pertanyaan cempreng."Naga dan perempuan sama sama suka makan!"

"Lah...!"

"Iya...naga selalu di puja-puja oleh perempuan dimanapun karena memang dia snagat jenaka dan keren serta koc ak tampilannya,nggak percaya silahkan aja kunjungi bioskop-bioskop dua puluuh satu alias twenty one  pasti pada tempoe dolo naga akan bikin perempuan keblinger dah itu sib aha bonar!"hahahah

"Gila..edan itu mah Film kaleees...yang serius lah kalau perempuan!"

"kalau perempuan selalu ditunggu-tunggu oleh sinaga bukan lagi Karena masalah duit kale u tahu tante-tante yang berduit itu kegemaran si naga nggak percaya lihat aja begitu melihat tante-tante  itu langsung para naga berteriak kau lupa akan aku ya yang akan selalu memuaskanmu nggak ada bandingnya sudah manis,kenyal,cocok untuk suasana apa aja nggak bikin malu n nggak malu-maluin pokoknya professional bangets dah!"menghela napas sejenak rasanya alas tan up comedy aku kurang memancing senyum suara cempreng.

"tante murah kok pelayananku hanya sedangn seribu rupiah,paling banter sepuluh ribu short dapet dah!"

"maksudnya apaan sih nggak jelas!"Suara cempreng kembali mengenyitkan dahinya agak kuran ngeh

"diobral-diobral murah meriah sepuluh rebu tiga minimal seribuan naga sari isi pisang nagasari isi keju nagasari ..bla...bla blha hanya untuk tante yang berduit boleh coba habis langsung bayar cash alias kontan nggak pakai acara kredit !"hahaha

"gila Naga beneran tau ama perempuan beneran!"sergah suara cempreng sambil mengelengkan kepala untuk kesekian kalinya pandangannya lurus kearah perempuan yang masih asyik dengan lumerah pisang dengan toping keju diatasnya.bibirnya menyerupa dengan lelukan bukit tanjung yang kerap dijadikan obyek wisata setelah menikmati hedonis singapura atau hanya sekedar melepas lelah di batam.

            Merkuri masih menyinari jalanan  dan memperindah serta menambah elok jalanan meski tidak seelok  bukit tanjung  dimana konon katanya menurut cerita yang berkembang secara turun temurun  terdapat sebuah tebing batu yang berukuran teramat besar yang selalu dikenal dengan batu belah  dan di sinilah terdapat seekor naga yang bersembunyi hingga pada waktu tertentu sang naga hanya akan keluar ketika akan mencari makan di laut cina selatan  dan akan pergi malam hari serta kembali menjelang pagi  setidaknya sebelum matahari terpedar diiringi kokok ayam yang bersahutan ,hingga suatu ketika dengan tanpa sadar sang naga  baru menjejakkan kakinya di perairan nongsa  ketika matahari sudah snagat terbit  dan menampakkan dirinya hingga membuat naga tidak bias  masuk ke sarangnya yang diyakini berada diantara batu yang sangat besar dengan bentuk belah tersebut dengan menyamarkan dirinya menjadi gugusan pulau  di sepanjang pantai maka jikalau ada yang melihatnya saat itu  menyerupa dengan bentuk pulau dengan pulau induk mirip dengan kepala dan dua pulau kecil lainnya diyakini penjelmaan dari ekor dan  badan yang letaknya sejajar .

            "aku cudah cukup puas dengan menjadi diirku sendiri meski sebagian orang yang monyet sebagian yang lain ular dan sebagian lainnnya tidak lebih dari anjing mengitariku mereka mungkin bilang aku munafik meski aku menyadari aku sangat terlalu cantik setidaknya dengan tampilan yang ku jalani tiap hari hingga untuk memandang diriku sendiriku aku tidak memerlukan cermin hanya bermodalkan intuisi dan alam ketika aku ingin terlihat kecil maka aku akan berada di tenpat yang sama ini di pinggir trotoar dengan hamparan pantai yang berada di hadapanku tepat ketika teng jam  berbunyi dua belas kali dan ketika aku ingin terlihat sedikit berisi padat tubuhku semakin sintal maka aku akan menyempatkan waktu berkaca pada matahari yang terbenam murah tidak perlu mengeluarkan biaya yang harus diingat rambut-ku setidaknya harus basah dan wangi sabun mandi harus selalu terpancar untuk membuang jauh-jauh bau Monyet,ular,babi bahkan anjing yang kadang terpencar dari tubuhku mungkin sesekali kumenyadarinya atau tidak sama sekali.

Tut...

"Aku...cari waktu besuk mudah mudahan misuaku dinas luar jadi kita bisa CUCOK!"

Tit

"Aku cek dulu jadwalku dik mudah mudahan istriku kunjungan-nya jadi besuk jadi kita bisa Cocok!"

Ting...Ting Dua kali dalam waktu yang bersamaan hanya s elisih sedetikkan

"Ok.jangan lupa naga kecil-nya biar kita makin CUCOK Say!"icon smile sekali menampakkan perasaan yang berbungga bungga "kangen jangan nggak ya CUCOK-nya pengen juga she lagi!"

"OK,nggak mau ada alas an nggak bisa dan nggak pakai acara sarung DIK biar kita bisa COCOK!"icon muka tomat melambangkan malu "banget pengennya COCOK-in nya harus jadi  segitu juta nggak masalah kan adik udah langanan abang,puasin ya COCOK-in dah ditunggu biasanya!"

Toing...Toing...

Antara Monyet.Ular,Anjing,Babi pun ketika sebagian dari yang berbisik ditelingga dengan desau disela sela kelapa muda yang bergelayut menyerapah aku munafik aku terdiam,sepertinya ada yang memperhatikanku tapi siapa aku kurang berminat untuk mencari tau apalagi menunjuk dengan tanpa tandeng aling mau kamu apaan sok Kepo...!

            Pandangan mata perempuan itu terarah ke gugusan pantai di jarak yang tidak terlampau jauh darinya tidak gelap benar untuk bisa melihat siluet pantai yang menyerupa dengan seekor naga yang beranjang bangun setelah terduduk dalam kisaran waktu tertentu,konon katanya legenda itu menyebutkan naga yang pekerja keras untuk mencari sesuap nasi?ha3 maaf pandanganku agak kabur mengingat mana ada naga makan nasi setidaknya ia sangat individualistis buanget hanya keluar dari tebing yang besar untuk mencari makan dan langsung kembali lagi sebelum matahari terbit cermin dari kedisiplinan hingga suatu ketika ia menyerupakan dirinya dengan merundukkan tubuhnya hingga menyerupa dengan gugusan pulau pun ketika matahari kembali terbenam dengan cepat ia melakukan aktifitasnya,NAGA sedang menyerupa ...

            "Aku menyerupa dengan siapa?"desisku dalam tandatanya dengan sedikit menegadahkan kepala setidaknya naga kesiangan menyadari sesuatu akan merundukkan tubuhnya membentuk gugusan pulau cantik lah aku?perempuan,manusia ketika kesiangan menyadari darimana datangnya sesuap nasi dan penghidupanku !aku menyerupa dengan siapa?dengan bayangan?akh di mah rese akan membuatku sangat besar ketika  matahari baru terbit dan selalu mengikutiku dan mengecilkan aku ketika matahari tept berada di atas kepalaku untung Cuma Cuma sekedar bayangan,kalau itu kenyataan!!!aku lebih suka menyerupa dengan ular ketimbang dengan binatang lainnya setidaknya darah ular dingin,setidaknya CUCOK dan COCOK dan juga sanksi bisu trotoar mengaklamasikan aku dingin tapi nagihin.ngangenin,bikin kepengen!

"Hei siapa sih itu agaknya mereka tidak bosa memperhatikan aku ya,usil amat hari gene!"....tapi tetap kosong apa aku cenderung sedikit pobia-kah,seperti seorang artis yang selalu diperhatikan banyak orang.

"kamu sudah punya semuanya suami,pekerjaan yang sangat menjanjikan kalaupun kamu nggak punya aku semuanya baik -- baik saja!"lirih sambil membiarkan punggung tanganku dibelaiNYA hanya sesaat  tidak berniat mengalihkan pandangan kearah lain hanya menatap tidak juga trlalu sendu apalagi  kea rah ingin memiliki seutuhnya hanya tertarik pada braclets kerens juga prada yang sangat keren di tumit dengan betis besar kencang dan selalu mengajarinya tentang"terlentang"

"aku sudah punya semuanya kecuali anak,dan aku pengen mencocok-kannya Cuma ama kamu,nggak ama yang lain"berat suara itu diiringi dengan senimentilan ala titanic tempo jadul sembari sesekali sloki-an  ala red label itu diletakkan di tempatnya di jok belakang bersitumpuk dengan Chanel,Dior's Parfum,segudang topeng untuk memperindah tampilan wajah mulai dari merk beneran hingga merk abal-abal ia ingat lelaki disampingnya paling doyan BIBIR-nya.

            "aku suka semuanya tapi aku juga suka yang alami loh"

            Tidak berniat untuk sentimental sedikitpun setidaknya sebelum dia dan seluruh baying bayangnya yang mengecil dan membesar sesuai dengan kebutuhan-pun ia sangat yakin lelaki di sampingnya  memiliki banyak riwayat ber-alamiah dan MEN-COCOK-in kealamiah-an-nya dengan banyak hal lagian hari gini alamiah langsung to the point aza kalau ungkapannya aku suka yang nggak matre atau senda ujung ujungnya paling Pengiritan lebih baik di tabung daripada buat Viskal!!!

            "kau ingat itu nggak say!"kembali suara ala kaleng cempreng itu berkumandang sesaat mengangu konsentrasiku memperhatikan perempuan yang terdiam di ujung pembatas tepian pantai kakinya yang biasanya terhias sepatu ceper atau stelito Nampak telanjang ia hanya menjinjing amplop coklat kalau nggka salah tulisannya DEPARTEMEN menyerupa dengan si prestisius yang jadi trending topic saat ini PNS dengan hari pertama lebaran dari mulai pingsan karena mendapatkan SK pengunduran dirinya(Kata halus saat apel dipanggil dan diumumkan dia di sp-3 sekaligus di pecat dengan tidak hormat)hingga Cuma pingsan basa atau sekedar menyelinap ala maling ketika TENG...TENG sang otoritas dengan JUMAWA-nya sudah di depan microphone sang ABDI-masih keleleran baru dating!

"Apa si cempreng.nggak bias diam napa kan lagi asik asoy neh!"runggutku  engan mengalihkan pandanganku meskipun ada suara cekikikan maja dari pajero putih tak jauh dari tempat ku berada sambil desau angina agak kencang berhembus akh mungkinkah sang NAGA sudah mulai menegakkan punggungnya dan berjalan kearah cina selatan untuk mencari makan?atau di juga sudah trlalu kenyang meski hanya menghirup ketupat-ketupat nelayan dan sebagian orang yang bersetubuh dengan laut termasuk para ABDI yang dijanjikan terdapat 100 persen tunjangan ini ononya akan dinaikkan?mengelengkan kepala bagaimana keplaku bias menghubung-hubungkan NAGA legenda dengan seantero kepentingan Birokratisasi dan diplomasi kerakyatan versi ABDI?apalagi disamping suara cekikikan PAJERO putih berganti hanya music SLOWROCK ala anak negeri nike ardila dan BERGOYANG tidak terdiam sedang apa ya?

            Apa yang aku inginkan sekarang?aku berusaha menepis butiran air yang mencoba mengapai ujung kakiku meski rasanya enak dingin dan geli sambil tanganku mengengam erat amplop coklat yang baru kuterima hari ini setelah penantian sekian ratus hari sekian ratus jam sekian ratus detik .

"Ayo jangan diam buka dan bacalah!"sekelebat pernyataan dan perintah memenuhi benakku  aku juga bingun saat ini baying-bayangku mengecil atau membesar?yang jelas lampu merkuri tidak tengah menampakkan sesiapapun?aneh?biasanya matahari begitu lantang menyuarakan tentang mengecilnya bayang bayang di siang hari ketika tepat berada di atas kepala atau bahkan membesarnya bayang-bayang di  pagi menjelang hingga sore .kenapa lampu merkuri tidak memantulkan bayang-bayang yang selalu setia menghampirinya.Aneh!

"bukalah dan kumandangkan sangka sakwa negerimu padamu !"separuh nafasku mendesakku untuk memberanjakkan jemariku membuka kembali amplop yang ada di telapaktanganku tapi agak gemetar.ada sengau yang kurang jelas tiba tiba menyergap ujung bulu telingaku dengan GRAKKK...tinta diujung pena tidak tertahankan lagi tertumpah dengan leluasa antara tiga dan empat bersitindih namun tidak bersihalang terdiam dalam langah yang terkomando bagaikan iringan irama poco-poco ala Indonesia betalah cinta Indonesia betalah saying satu nusa satu irama bangsa...aikh kenapa dengan jemariku kenaa amplop ini membuat jantungku kembali berdesir kenapa?kenapa?kuamati untuk mencari kembali bayanganku yengah mengecil atau membesar atau dengan tegapnya berada sedikit di atas kepalaku ternyata lampu merkuri di tamba ritik air laut yang berdebam di ujung dermaga lebih memenuhi ujung ujung kulit ariku ketimbang dengan baying-bayang yang kucari dalam posisi dan jadi apa dia sekarang!TENG lampu merkuri masih menyala dan senandung ilir ilir sing sumilir bayu serta gumparan tirta mengalun.

            Aku mencium sejenak harum amplop yang tertulis dan terstemel denan logo lengkap pemerintah hanya sejenak sambil mengelus perutku yang tidak datar lagi bukan kerana di COCOK-in yang selalu membuatku mengelenyar dan terbang hingga ke nirwana engan untuk kembali dari jawa dwipa mengais rejeki di tanah nongsa yang nyaris ramai dengan resort kelas international maaf bahasa engris lebih menjanjikan sata ini ketimbang dengan bahasa domestic agaknya,setidaknya dollar singapura lewat yang bergemerincing minimal dollar amerika!!!sesekali matanya melirik kearah burung -- burung sayap baja yang terbang begitu indah dan mendarat dengan mulusnya di hang nadiem,dia tidak datar kerena di COCOK-kan oleh sang kursi panas lima tahunan yang acap kali memberinya  kenikmatan dan pundi-pundi yang mengalir dalam hitungan diluar kebanyakan kaum jawa dwipa seusianya,IA akh agaknya lebih tepat aku dan perutku yang tidak lagi datar  karena aku ketagihan aku menghilang hamper sekain hari sekian jam dan sekian detik serta sekian sms dari cocok dan cucok yang kulewatkan aku mendekam dalam tahanan tirani labirin birahi dan dingin bekunya jantan gaspol bukan partikelir yang meledak-ledak membuatku tidak memiliki panggul yang padat berisi,panggulku melebar,pinggangku membesar sekian centimeter bahkan pahaku membuat cucok dan cocok-in semakin pengen dan ketagihan padahal dalam pandanganku pahaku tengah menyerupa dengan kaki naga yang terdiam beku dan membengkak  serta bersiap untuk merundukkan tubuhnya bersi-serupa dengan gugusan pulau-pulau untuk menyamarkan dirinya  menyadari matahari telah terik benar dan pagi telah menyingsing,malu pada semut merah yang berjalan beriringan di dinding  sambil bersiul itu hati apa handphone china?aih kenapa tubuhku s emakin dingin yaaaa!yaaa...apa itu kelebat hitam itu semakin membesar diujung sinar lampu merkuri akh tidak angka-angka Surat keputusan di bawah kops surat itu nyaris kabur...aku...

            "Cuiii....ayo bergerak jangan diam aja loe banci ya rempong sech,buah semangka warnanya merah cui jadi lelaki banget napa kok ngondek molo acaranya!"

"kaleng rombeng akh...diem ini juga lagi mau bergerak samperin yuuuks!"sahutku sambil tidak percaya merasakan tubuhku tiba tiba terengut paksa dengan laras-laras sepatu yang seragam dan pakaian kecoklatan serta kaus ditambah dengan tulisan yang nyaris kabur timbul dan tidak pernah tengelam TURN BACK IN .

"Woi cooong....lepasin!"suara cempreng itu hanya sedetik kemudian terdiam tangan itu terlalu kekar untuk ukuran tubuh  sohibku yang cempreng,sementara tangan tangan mereka begitu lelauasa menelanjangiku yang sellau tampak tegak perkasan jemari mereka bahkan tega untuk meraba-raba seluruh bagian tubuhku,sesekali memencet,sesekali mengelus bahkan mereka memelototi ketelanjanganku ,,,benar-benar kurang waras jamannya jaman edan.

"Batu besar  disinyalir dalam pencarian sesuap nasi paswordnya pak!"suara itu tampak tegar dank eras

"langsung aja ketik nanti juga keluar gambarnya kok!
"reytype password pak jenisnya lama tapi pasti kelihatan jelas disini,atau kita tunggu aja penjaganya besuk pagi supaya tahu isi rekaman yang ada didalamnya!"

"Siaaap laksanakan.!"tangan lelaki itu begitu ringan melemparkanku ke tempat semua sementara lelaki dengan gerakan gemulai itu tersenyum manis seperti biasanya jam yang sama dan waktu yang sama..

"Dua puluh tujuh ribu pak,satu orangnya tujuh ribu total semuanya beserta mobil....bla...bla..bla!"

Van the pingir rattan gede berdongeng tentang Hidup

Kamis 14 juli2016 leher agak BangkaK kena flu PLUS GINJAL kurang baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun