Dalam Kelemahan

Aku berdiri di ambang, dengan raga menanggung kelemahan
Seperti daun yang berguguran, tanpa kekuatan untuk bertahan
Aku merasa kecil, di hadapan badai kehidupan
Tidak tahu bagaimana, untuk menghadapi kesulitan

Aku mencoba berdiri tegak
seperti gunung yang menjulang tinggi
Namun tulang-tulangku seperti mau retak
Kelemahan menggerogoti raga, tak mau beranjak pergi

Aku mencoba mencari kekuatan,
kepada rerumputan!
kepada bebatuan!
kepada kekuasaan!

Baca juga: Api yang Tiada Pernah Padam

Namun, kelemahan
tetap setia bertahan
Suaraku dilumpuhkan,
tak mampu berseru kepada Tuhan

Hanya tersisa suara di dalam hati
kepada Sang Kekasih Hati
yang selalu setia diam dalam hati
yang jaraknya hanya sejauh doa, dalam hati

Ternyata,
Dialah Cahaya,
Sumber Pengharapan,
Sumber Kekuatan!

Baca juga: Kepada Harapan yang Tak Pernah Mewujud

Baca juga: Kapal yang Menaklukkan Gelombang