Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ijinkan Aku Berjumpa Surga

24 Agustus 2021   20:18 Diperbarui: 24 Agustus 2021   20:42 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Papa, seperti apa surga itu? Apakah seindah suaramu yang merdu? Kalau begitu, nyanyikan aku sebuah lagu tentang surga.

Mama, seperti apa surga itu? Apakah benar kata orang, surga di telapak kaki ibu? Ah, ijinkan aku mencium telapak kakimu.

Opa, di mana letak surga itu? Apakah di langit sana? Ah, layang-layang yang kita terbangkan tak mampu menjangkaunya. Biarlah. Kan kugantungkan cita-citaku terbang melebihi layang-layang kita. Cita-citaku ingin masuk surga!

Oma, di mana letak surga itu? Apakah di suatu tempat, seperti diajarkan guru sekolah minggu, dan Bapak-Ibu pendeta? Ah, aku rindu mendengar kisah tentang surga setiap hari minggu.

Hari minggu pun tiba. Dan kita mendengar lagi kisah tentang surga. Aku terkenang lagu sekolah minggu: "Di sorga nanti pakai baju putih"

Malaikat berjubah putih memanggilku. Aku senang berjumpa surga. Surga adalah kerinduanku, dan kerinduan kita. Di sana tujuan kita, bukan?

Usah menangis papa, usah menangis mama. Hapus air matamu opa, hapus air matamu oma. Usah menangis kawan kawan, guru sekolah minggu, saudara-saudaraku semua.

Terimakasih telah mengajarkanku tentang surga, kepercayaan dan keselamatan. Maafkan aku mendahului kalian semua. Terimakasih untuk segala cinta.

Aku menunggu kalian di surga sana. Perpisahan ini hanya sementara. Kita pasti bertemu menurut waktu Tuhan. DI surga nanti. Tuhan sayang torang samua. Ijinkan Aku berjumpa surga.

*******

*) torang = kita

# Rest in Peace, Adik Rafael Mapaliey Sampai berjumpa di keabadian surga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun