Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dua Hari Raya Duduk Sebangku di Bawah Langit yang Sama

13 Mei 2021   23:55 Diperbarui: 13 Mei 2021   23:58 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Pixabay/Willi Heidelbach via wowkeren.com

Dua hari raya, tetiba berjumpa
duduk sebangku di deretan angka almanak
disinari mentari yang sama
dinaungi langit yang sama

Dua hari raya, sama-sama berkisah tentang langit
tentang pemujaan kepada Langit di atas langit
tentang kisah yang tinggi melangit
tentang Sang Raya yang melampaui langit

Yang satu bercerita tentang kemenangan,
sebuah pencapaian tertinggi karena Sang Langit
Yang lain bercerita tentang kenaikan,
sebuah kepergian Sang Langit ke atas Langit

Dua hari raya, duduk sebangku di bawah langit yang sama
tetiba merunduk memandang kepada tanah
yang diinjak dua pasang kaki
Tanah yang sabar dan rela diinjak

Dua hari raya adalah juga kisah tentang tanah
Titik rendah di alam nyata, titik kerendahan hati
Tentang kerelaan ucap maaf dan memberi maaf
Tentang ketulusan mengasihi, mencipta damai sejahtera

Dua hari raya
Dua kesadaran
Tentang kuasa Sang Langit
Tentang kerendahan tanah

Tentang Firman Sang Langit
dan
Tentang tanah yang akan kembali menjadi tanah!


Ah kawan, 
langit kita bertabur polusi 
tanah kita bertabur sampah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun