Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beri Dia Segelas Kopi Pahit, tetapi Kau Minumlah Dua Gelas

22 September 2020   23:38 Diperbarui: 22 September 2020   23:43 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
abstractdesktopnexuse.dom 

Beri dia segelas kopi pahit. Biarkan dia menatap hitam pekat yang melekat, lalu menyeruput bagian-bagian hitam itu dan menikmati cita rasa kepahitan dengan mata terpejam. 

Dia kan melihat sebuah bagian kehidupan, merasakan kengerian ruang gelap, dan menyadari ada bagian kelam kehidupan yang harus dilalui, dirasakan dan dinikmati.

Jangan kau tambahkan gula, supaya pahit yang murni tiada pudar rasanya. Juga jangan kau tambahkan susu, supaya hitam tetaplah hitam dan makna tiada terkikis.

Tetapi engkau, minumlah dua gelas kopi pahit. Tanpa gula, apalagi susu. Supaya kau dua kali lebih sabar darinya. Dua kali lebih kuat darinya. Hingga engkau makin bertambah bijak. Matamu tak mudah terpejam, lalu terlena dalam mimpi yang hanya ilusi. 

Karena kopi pahit lebih dari sekedar rasa dan aroma. Di setiap gelasnya terkandung nilai dan makna tentang ketabahan dan semangat. Bahwa kegelapan dan kepahitan harus dinikmati lalu ditaklukan seruput demi seruput. Kaulah pemenang atas kepahitan. Apalah artimya bagian yang manis itu?  Terlalu indah untuk disebut manis.

Beri dia segelas kopi pahit, tetapi engkau minumlah dua gelas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun