Kawan,Â
Hidup sepertinya berangsur new-normal,
sekalipun pandemi tak kunjung normalÂ
Kita yang sebelumnya terkurung,
kini bebas terbang seperti burung  Â
Kita yang lama tak melihat kota Â
kini mulai membedah jantung kotaÂ
Kita yang terpenjara sepi
kini tak lagi berteman sepi
Kita yang lama menahan roda ekonomi
sekarang bebas memutar roda hidupÂ
Namun, kawan,
Coba kau tilik dirimu di cermin sana
tilik mulut dan hidungmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!