Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Pak Tani tentang Pilkada

24 Agustus 2020   22:46 Diperbarui: 24 Agustus 2020   23:12 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
|| steemit.com || 

Aku hanyalah petani kecil yang saban hari mencumbu sawah dan ladang, demi menyambung hidup anugerah Ilahi. Namun, jangan kau sangka aku tak mengerti tentang sebuah pesta yang kau sebut Pilkada 

Aku tahu pesta itu sesungguhnya pesta kami, rakyat jelata yang merindu pemimpin bermahkota keadilan, berjubah kebenaran dan bernafaskan nurani, yang mampu membawa kabar nyata bukan kabar bohong tentang sejahtera 

Aku hanyalah petani kecil yang miskin. Namun, jangan kau coba memberi sogok. Aku takkan hidup dari uang sogokan dan gadaikan hak memilih pemimpin. Karena ku tahu hak istimewa itu anugerah pemberian Tuhan yang tak bisa dibeli 

Aku hanyalah petani kecil yang tak pintar pidato. Jangan kau coba banyak bicara dengan bahasa tinggi, yang sukar kumengerti dan sulit kuselami. Bicaralah apa adanya dan realistis tentang citamu membawa negeri kepada sejahtera

Aku hanyalah petani kecil yang ingin bertanya pada kandidat:
"Mampukah engkau sejahterakan kami jika kau telah nyaman di tampuk kekuasaan?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun