Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehabisan Kata Menemani Sepimu

21 Agustus 2020   22:09 Diperbarui: 21 Agustus 2020   22:15 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku ingin menuliskan syair indah untukmu, sambil berharap syairku kan menemani sepimu 

Namun, para aksara membuatku sengsara, enggan menyatu merangkai kata, meski hanya sepatah kata 

Malam ini, aku seperti pujangga yang kehabisan kata dan prajurit bersenjata yang kehabisan peluru 

Maafkan aku sahabat, aku sungguh kehabisan kata-kata indah untuk menghapus sedihmu 

Mungkinkah ini tandanya, sepimu itu tak butuh sekedar kata?  

Entahlah, aku kehabisan kata menjawabnya, meski hanya sepatah kata 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun